visitaaponce.com

DKI Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk ketiga di dunia dalam beberapa bulan terakhir.  Banyak faktor yang menyebabkan polusi udara di antaranya emisi dari kendaraan, pabrik hingga rendahnya curah hujan.

Data terbaru pada bulan Agustus ini mencatat nilai indeks kualitas udara Ibu Kota adalah 163 dengan polutan utama PM 2.5. '

Konsentrasi pulotan tersebut 15.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Kualitas udara yang buruk ini dapat berdampak pada kesehatan mansusia dan lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: Ini Dampak Polusi Udara Pada Kesehatan Kulit dan Cara Mencegahnya

Sebagai bentuk kepedulian, Pemkot Jakarta Timur bersama BPJS Ketenagakerjaan khususnya Kantor Wilayah DKI Jakarta dan seluruh kantor cabang yang ada di wilayah Jakarta Timur yakni Cabang Rawamangun, Pulo Gebang, Ceger dan Duren Sawit, melakukan inisiasi aksi kolaborasi penanaman pohon di Jalan Malahayati, Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (1/9).

Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI, Deny Yusyulian mengatakan,"Aksi penanaman pohon ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara yang baik, membantu melestarikan penghijauan."

"Serta membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan udara yang lebih sejuk dan juga membantu pemerintah kota menurunkan suhu dan pencemaran kualitas udara yang ada di Jakarta Timur," kata Deny.

Baca juga: Langgar Aturan, Pemprov DKI Tutup Operasi Dua Pabrik Stockpile Batu Bara di Jakarta Utara

“Kami menanam tanaman dengan jumlah 70 pohon yang terdiri dari Tabebuya 11 pohon diameter minimal 20 cm
ketapang kencana 59 pohon diameter minimal 8cm. Keduanya minimal tinggi pohon 3 m," terangnya.

"Penanaman pohon ini adalah langkah kongkret kami dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadirkan udara yang lebih segar bagi warga Jakarta Timur,” jelas Deny. 

Ia melanjutkan, alasan memilih pohon Tabebuya dan Ketapang Kencana adalah dikarenakan pohon Tabebuya dapat menyerap polusi udara dari debu dan asap kendaraan sedangkan pohon Ketapang Kencana memiliki manfaat menyerap polusi dan menyejukan lingkungan.

Anggaran dari Partisipasi Insan BPJS Ketenagakerjaan

Anggaran yang digunakan dalam kegiatan penanaman pohon ini bersumber dari partisipasi insan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta dan BPJS Ketenenagakerjaan se wilayah Jakarta Timur (Kantor Cabang Rawamangun, Ceger, Pulo Gebang dan Duren Sawit) atau biasa disebut Employee Voluntering.

Diketahui peserta yang menghadiri kegiatan penanaman pohon tersebut antara lain Walikota Jakarta Timur beserta pendamping, Suku Dinas Tata Kota, Camat Kecamatan Duren Sawit, Lurah Kelurahan Pondok Kelapa, pejabat wilayah sekitar, dan seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah DKI Jakarta dan seluruh kantor cabang yang ada di wilayah Jakarta Timur.

Baca juga: Besok, Kendaraan Tidak Lolos Uji Emisi Bakal Ditilang

Selain penanaman pohon juga dilaksanakan kegiatan pembuatan mural atau karya seni lukis yang dikreasikan pada dinding tembok penyangga pada area di bawah tiang tol Becakayu.

Adapun tujuan pembuatan mural ini adalah sebagai campaign BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka menyebarluaskan brand awerness kepada masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan brand image BPJS Ketenagakerjaan.

Menutup keterangannya, Deny menyampaikan bahwa dengan aksi nyata dan juga kolaborasi yang baik ini, akan membantu Kota Jakarta mengurangi polusi dan juga tentunya meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Saya percaya kita dapat menjadi contoh baik bahwa dengan komitmen dan kerja sama semua lini, kita dapat menjaga lingkungan bersih dan udara sehat demi masa depan yang lebih baik lagi, selain itu bagi Kota Jakarta tercinta ini, ini dapat membantu dalam pembangunan dan perlindungan yang berkelanjutan,” tutup Deny. (RO/S-4)