visitaaponce.com

Libatkan Ahli Gizi, Ajinomoto Edukasi Para Ibu Atasi Stunting di Jakut

Libatkan Ahli Gizi, Ajinomoto Edukasi Para Ibu Atasi Stunting di Jakut
PT Ajinomoto Indonesia memberi edukasi kepada para ibu dan kader posyandu atasi stunting di Sunter Jaya, Jakarta Utara.(Ist)

UNTUK mendukung dua tujuan besar yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50%, PT Ajinomoto Indonesia  bersama dengan seluruh afiliasi dari Ajinomoto Global di seluruh dunia melakukan berbagai upaya dengan ragam aktivitasnya.

Di Ajinomoto Indonesia, seluruh karyawannya ditransformasikan sebagai health provider guna mencapai dua tujuan besar tersebut.

Health provider Ajinomoto dibekali pengetahuan gizi, kesehatan keluarga dan juga kelestarian lingkungan yang bukan hanya untuk diri sendiri namun bisa dibagikan juga untuk keluarga dan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ajinomoto Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Peduli Lingkungan

Salah satu ragam aktivitas Health Provider Ajinomoto untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia adalah edukasi berkelanjutan guna mengentaskan stunting yang kali ini dimulai dari kelurahan Sunter Jaya yang merupakan lingkungan terdekat Ajinomoto Head Office di Sunter, Jakarta Utara.

“Hari ini kami - Ajinomoto Health Provider memberikan edukasi interaktif kepada ibu-ibu yang memiliki balita dan kader Posyandu di RW 11, kelurahan Sunter Jaya, supaya nantinya dapat diterapkan dalam pembuatan menu harian padat gizi khususnya untuk anak-anak mereka," ungkap Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept  PT Ajinomoto Indonesia dalam keterangan, Jumat (15/9).  

Angka Prevalensi Jakarta Utara Masih Tinggi

"Hal ini menjadi penting dilakukan karena kami melihat angka prevalensi stunting di Jakarta Utara masih tergolong tinggi, yakni 18,5% berdasarkan data dari Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022,” kata Grant.

Baca juga: Korupsi Dana Stunting Bikin Kesehatan Anak Terganggu

“Oleh karena itu, health provider Ajinomoto memberikan edukasi interaktif yang diselenggarakan secara berkelanjutan dan dikemas menarik dengan menghadirkan chef profesional dan dibantu ahli gizi dari Puskesmas," jelasnya.

Chef dan ahli gizi memberikan informasi dan pelatihan memasak menu bergizi (cooking demo) selama 6 bulan kepadaibu-ibu yang memiliki balita dan kader posyandu ini.

"Kami juga menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) guna melengkapi rangkaian kegiatan ini,” lanjut Grant.

Dalam memberikan pelatihan, chef profesional yang Ajinomoto hadirkan memberikan contoh menu harian yang simpel untuk dibuat, namun sangat padat gizi bagi anak-anak, yaitu Bolu Kukus Ayam ala Masako®, Sate Lilit Wortel ala Masako®, dan Perkedel Sayur ala Masako®.

Baca juga: HaloPuan-IMM Sukabumi Berkolaborasi Perangi Stunting dengan Daun Kelor

Chef Muhammad Affan yang tergabung dalam Indonesian Association Chef (ICA) sebagai Ketua ICA Bogor Raya, memberikan inspirasi menu padat gizi yang resepnya diambil dari Dapur Umami (www.dapurumami.com).

"Menu bergizi ini juga menerapkan konsep Bijak Garam yang gencar kami kampanyekan. Bijak Garam merupakan konsep memasak dengan mengurangi penggunaan garam dapur dan mengombinasikannya dengan MSG Aji-No-Moto® untuk tetap mempertahankan kelezatan masakan walaupun penggunaan garamnya kami kurangi,” ucap Grant.

Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan 203 Balita Stunting di 15 Kelurahan

“Harapannya, apa yang telah kami bagikan dalam rangkaian kegiatan ini dapat diterima dengan baik dan sangat bisa secara mandiri dipraktekkan kembali dalam keseharian para ibu-ibu yang memiliki balita," ucap Grant.

"Kader posyandu di sini dalam membuat menu harian padat gizi bagi anak-anaknya, supaya angka prevalensi stunting kian turun,” tutup Grant. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat