Kasus Difteri di Jakarta Meningkat, Dinkes Sebut Masih Terkendali
![Kasus Difteri di Jakarta Meningkat, Dinkes Sebut Masih Terkendali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/a3c7f8c9f7c0c162b5ad9b791e137834.jpg)
KEPALA Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan kasus difteri di Jakarta mengalami peningkatan, namun masih dalam kategori aman.
"Untuk tren terduganya ada sedikit meningkat bulan September lalu dibandingkan Agustus di Jakarta. Tapi masih aman dan tidak signifikan," kata Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (9/10).
Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Virus ini ditularkan melalui droplet atau percikan cairan tubuh, yang bisa ditularkan melalui bersin, batuk, dan air liur, yang kemudian masuk ke dalam tubuh melalui daerah yang terbuka seperti mata, hidung, dan mulut.
Baca juga : Dinkes DKI Lakukan Surveilans Kasus Difteri
Ia menyarankan penegahan difteri dengan tetap memakai masker, rajin cuci tangan, lengkapi imunisasi bayi, balita, dan anak SD untuk kelas 1,2,5. Kemudian deteksi dini dengan cek tenggorokan saat sakit di tenggorokan, ketika menelan, atau batuk pilek untuk mendapat pengobatan segera.
"Oleh karena itu kami aktif melakukan pencegahan sesuai 4 poin pencegahan ini dan meningkatkan kewaspadaan kasus dan penemuan kasus aktif. Aktif melalui masyarakat atau active case finding surveilans aktif berbasis masyarakat," ujar dia.
Baca juga : Satu Warga Meninggal Positif Difteri di Garut
Difteri adalah penyakit menular disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae. Gejala klinis difteri bervariasi mulai dari tak bergejala hingga fatal. Gejala umum yang timbul antara lain demam, sakit tenggorokan, nyeri menelan, pembengkakan pada leher dan timbulnya selaput putih di tenggorokan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Vaksinasi Difteri Tetanus Beri Kekebalan Tambahan Terhadap Covid-19
Dinkes DKI Lakukan Surveilans Kasus Difteri
Imunisasi Difteri di Jawa Barat Baru 43,89 Persen
Garut KLB Difteri, Kemenkes Beri Cara Pencegahan Difteri ke Daerah Lain
Imunisasi Anak, Tanda Sayang Orang Tua yang Peduli
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap