Satu Warga Meninggal Positif Difteri di Garut
![Satu Warga Meninggal Positif Difteri di Garut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f1fe93d1cb371071687a23e926e961ca.jpg)
SEORANG warga Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia positif terinfeksi penyakit difteri. Kasus ini menjadi perhatian pemerintah daerah lantaran temuan tersebut yang pertama kali setelah beberapa bulan tidak ditemukan difteri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, pihaknya menemukan satu warga meninggal terinfeksi difteri berdasarkan gejala yang muncul. Namun, pasien perempuan usia 24 tahun sempat mendapat perawatan tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Gejala pasien yang mendapatkan perawatan itu mengarah pada penyakit difteri dan kami sudah melakukan pengetesan, tetapi hasilnya belum keluar dan pasiennya sudah meninggal. Akan tetapi, kami sudah melakukan skrining kepada kontak erat pasien terutama dengan memberikan profilaksis tetapi hasilnya tidak mengalami gejala," katanya, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Imunisasi Difteri di Jawa Barat Baru 43,89 Persen
Dengan temuan dugaan kasus difteri, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut akan terus melakukan skrining di Desa Sukakarya dan menggencarkan vaksinasi dasar, terutama kepada kalangan anak. Namun, sebelumnya pemerintah Kabupaten Garut, menetapkan kasus penyakit difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB) di Kampung Cilegong, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan.
"Pemkab Garut sebelumnya menetapkan kasus penyakit difteri sebagai kejadian luar biasa (KLB) hingga kejadian tersebut kembali muncul dan Dinas Kesehatan akan berupaya melanjutkan penanganan agar kasus tersebut tidak mewabah. Ini karena penyakit difteri yang terjadi sebelumnya di Kampung Cilegong, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan menyebabkan delapan orang meninggal dan puluhan lain terkonfirmasi positif," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Lakukan Upaya Cegah Merebaknya Difteri
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, kasus difteri berada di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, harus menjadi perhatian dan masyarakat selama ini lebih waspada karena petugas dari tim Dinas Kesehatan telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan penanganan. Namun, bagi masyarakat diminta untuk merespons apabila tim sedang melakukan pemeriksaan.
"Penyakit difteri bisa ditangani dan caranya melalui imunisasi karena sebagai upaya yang terbaik agar kasus dapat ditangani. Namun, Pemkab Garut juga siap menyiagakan ruangan perawatan di RSUD dr Slamet Garut agar banyak kasus difteri yang ditemukan dapat tertanggulangi dengan maksimal," katanya
Menurutnya, Pemkab Garut akan berupaya melakukan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan penanganan lanjutan. "Kalau tak segera ditangani dengan baik, penyakit ini bisa terus menyebar sehingga dapat menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat," pungkasnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Polres Garut Amankan Terduga Pelaku Kasus Mutilasi
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
Tingkatkan Kemampuan Berwirausaha, Poltekesos Bandung Latih Warga Samarang, Garut
Garut Dorong Curug Orok Jadi Destinasi Unggulan
Penjabat Bupati Garut Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Peternakan
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap