visitaaponce.com

Transportasi Umum Bisa Tunjang Pengembangan Jakarta Jadi Pusat Bisnis

Transportasi Umum Bisa Tunjang Pengembangan Jakarta Jadi Pusat Bisnis
Foto udara jembatan layang (skybridge) penghubung Stasiun MRT Asean dan Halte Transjakarta CSW di Jakarta, Rabu (11/8/2021).(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

PENGAMAT kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan pengembangan transportasi umum di Jakarta bisa menunjang pengembangan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional setelah tidak lagi menjadi ibu kota.

"Integrasi transportasi di Jakarta sudah cukup mendukung, dan tinggal beberapa koneksi lagi yang perlu ditingkatkan," kata Trubus seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/10).

Koneksi antarmoda transportasi adalah salah satu aspek transportasi umum Jakarta yang pengembangannya masih perlu dipacu karena beberapa sistem, seperti MRT dan LRT Jakarta, masih terpisah cukup jauh, kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa pengembangan LRT Jakarta masih amat diperlukan karena rutenya saat ini, yang hanya menghubungkan Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, hingga Stasiun Pegangsaan Dua di Kelapa Gading, Jakarta Utara, membuat sistem angkutan umum tersebut tidak efektif melayani masyarakat Jakarta.

Selain pengembangan integrasi transportasi berbasis rel, Trubus mengatakan bahwa sistem keamanan di jalur bus TransJakarta perlu diperbaiki. Ia mengatakan, pengelola dapat memanfaatkan teknologi modern untuk mencegah pengguna jalan yang tidak berhak menerobos jalur khusus TransJakarta.

Baca juga: TransJakarta Targetkan Punya 10 ribu Lebih Armada Listrik

"Jadi, misalnya ada teknologi yang membuat motor langsung berhenti begitu masuk ke jalur TransJakarta," kata dia.

Teknologi tersebut dapat menimbulkan efek jera kepada pengguna jalan dan mengurangi personel yang dibutuhkan untuk menjaga jalur TransJakarta, sehingga mereka dapat dialokasikan ke fungsi yang lebih optimal, ujarnya.

Sementara itu, Trubus mengatakan Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bandara komersial untuk menyokong dua bandara yang melayani masyarakat Jabodetabek saat ini, yaitu Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Bangun TOD Lebak Bulus, MRT Jakarta Bangun Konektivitas di Selatan Ibu Kota

Ia menjelaskan, Bandara Pondok Cabe dapat dibuka untuk melayani penerbangan komersial yang dioperasikan pesawat pribadi atau pesawat berukuran kecil lainnya, sehingga membantu pebisnis atau investor di Jakarta yang ingin bepergian dengan cepat dan terhindar dari kemacetan.

Selain itu, gedung-gedung besar di Jakarta juga bisa membangun fasilitas pendaratan untuk memfasilitasi pergerakan helikopter yang digunakan pebisnis, kata dia. (Z-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat