visitaaponce.com

Pemprov DKI Jakarta Lemah dalam Menjaga Aset Daerah

Pemprov DKI Jakarta Lemah dalam Menjaga Aset Daerah
Anak-anak bermain di dekat koridor hunian Kampung Susun Bayam (KSB) di Papanggo, Tanjung Priok(MI/Usman Iskandar)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjaga aset daerah seperti Kampung Susun Bayam (KSB). Ia menilai, penjagaan yang dilakukan masih sangat minim.

Pasalnya bangunan tersebut belum dihuni secara resmi, namun ada beberapa orang yang sudah tinggal meski tidak ada akses air dan listrik.

"Ya tinggal satpol pp atau pemda menjaga lokasi yang memang warga sudah berhasil (masuk). Kita ini lemah di penjagaan selama ini," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta kepada awak media, Jumat (22/12).

Baca juga : Sempat Disentil Anies, Jakpro Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tinggal Layak Di Rusun Nagrak

Dirinya mendorong PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan tersebut untuk tetap menjaga.

"Kalau ini memang miliknya Jakpro atau di bawah koordinasi dengan Jakpro ya Jakpro jaga itu. Jangan bikin pusing untuk selanjutnya. Jangan kita punya aset tapi kita gak bisa ngejaga," jelasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan Tower 3 Rusun Nagrak untuk menampung warga eks Kampung Bayam yang dipindah karena pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga : Pemprov DKI Belum Tentukan Nasib Kampung Susun Bayam

Warga yang kebanyakan nelayan, dipindahkan jelang rencana JIS yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20, kemudian berubah jadi Piala Dunia U-17.

Masalah kembali muncul setelah JakPro menerima laporan adanya 40 KK warga eks Kampung Bayam yang menyelinap masuk ke Kampung Susun Bayam, yang letaknya tepat di sebelah JIS.

Mereka tinggal tanpa izin di Kampung Susun Bayam sejak 29 November meski tanpa air dan listrik. (Far/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat