Kritik Pengadaan Mobil Dinas, PKS Belum Perlu
![Kritik Pengadaan Mobil Dinas, PKS: Belum Perlu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/5eabb4e5694928522e8ad96bc55ac3d3.jpg)
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengkritisi langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang menyetujui pembelian mobil kendaraan dinas operasional (KDO) para pejabat eselon 2. Diketahui melalui APBD 2023, Pemprov DKI melakukan pengadaan 21 mobil dinas berjenis hybrid atau perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar minyak dengan nilai Rp800 juta per unit.
Saat ini APBD DKI Jakarta justru tengah mengalami penurunan di era Pj Gubernur Heru. Untuk itu, seharusnya pembelian mobil dinas baru seharusnya bisa ditangguhkan. "Sebaiknya ditunda dululah pembelian mobil baru bagi para pejabat paling tidak sampai pertengahan tahun," ujar Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Senin (1/1).
Untuk diketahui, pada era Pj Gubernur Heru Budi Hartono, target pendapatan daerah diturunkan pada APBD Perubahan 2023 menjadi Rp69,8 triliun dari APBD 2023 sebesar Rp74,38 triliun. Kemudian, pada APBD 2024, target pendapatan daerah juga lebih kecil dibandingkan target pendapatan daerah pada APBD 2023 yakni ditarget Rp72,4 triliun.
Baca juga: Sambut 2024, Heru Harap Jakarta Jadi Kota Global
Anggota Fraksi PKS itu mengatakan, Pemprov DKI seharusnya fokus meningkatkan pendapatan daerah. Jika kinerja Pemprov DKI dalam meningkatkan pendapatan daerah berhasil, pembelian mobil dinas baru layak dilakukan.
"Kita kasihlah reward bagi para pejabat yang bisa membuat Jakarta makin baik secara ekonomi melalui pembelian mobil dinas tersebut. Kalau sekarang rasanya belum pantas," ujar anggota Komisi B itu.
Heru mengatakan, pembelian mobil dinas baru bagi pejabat eselon 2 Pemprov DKI disebabkan pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada 2016. Karenanya, mobil dinas para kepala dinas maupun kepala badan sudah waktunya untuk diganti.
Baca juga: Polisi Rekayasa Lalu Lintas di 4 Tempat Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru, Ini Daftarnya
"Mobil pejabat DKI itu kan dari tahun berapa ya? Mobilnya dari 2016 saat zaman saya masih menjadi kepala BPKD DKI," kata Heru.
Diketahui, mobil dinas baru itu ialah Toyota Kijang Innova Zenix berwarna hitam. Pada logo di bodi samping, tepatnya di bawah kaca spion dan belakang mobil, terdapat tulisan hybrid. (Z-2)
Terkini Lainnya
Ada Mobil Berpelat Dinas TNI di Lokasi Pembuatan Uang Palsu Rp 22 Miliar
BPK Didorong Telisik Lebih Jauh Temuan Penyimpangan Perjalanan Dinas
Momen Jokowi Ajak Ibu Negara nge-vlog di Mobil Dinas RI-1, Kasih Semangat untuk Warganet
Heru Budi: Mobil Dinas Baru Pejabat Pemprov DKI Gunakan Anggaran 2023
Pj Gubernur DKI: Tidak Boleh Mudik dengan Mobil Dinas
PKS DKI: Pecat Anggota DPRD yang Main Judi Online
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKB Ingin Ada Koalisi Besar di Pilgub Jakarta
Ilham Habibie Optimis Bersanding dengan PKS untuk Pilgub Jabar 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap