visitaaponce.com

Kritik Pengadaan Mobil Dinas, PKS Belum Perlu

Kritik Pengadaan Mobil Dinas, PKS: Belum Perlu
Karyawan Badan Kepegawaian Daerah (PNS-BKD) Pemprov DKI beraktivitas pada hari pertama masuk kerja, pertengahan Agustus lalu.(MI/Susanto.)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengkritisi langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang menyetujui pembelian mobil kendaraan dinas operasional (KDO) para pejabat eselon 2. Diketahui melalui APBD 2023, Pemprov DKI melakukan pengadaan 21 mobil dinas berjenis hybrid atau perpaduan tenaga listrik dan bahan bakar minyak dengan nilai Rp800 juta per unit.

Saat ini APBD DKI Jakarta justru tengah mengalami penurunan di era Pj Gubernur Heru. Untuk itu, seharusnya pembelian mobil dinas baru seharusnya bisa ditangguhkan. "Sebaiknya ditunda dululah pembelian mobil baru bagi para pejabat paling tidak sampai pertengahan tahun," ujar Taufik saat dihubungi Media Indonesia, Senin (1/1).

Untuk diketahui, pada era Pj Gubernur Heru Budi Hartono, target pendapatan daerah diturunkan pada APBD Perubahan 2023 menjadi Rp69,8 triliun dari APBD 2023 sebesar Rp74,38 triliun. Kemudian, pada APBD 2024, target pendapatan daerah juga lebih kecil dibandingkan target pendapatan daerah pada APBD 2023 yakni ditarget Rp72,4 triliun.

Baca juga: Sambut 2024, Heru Harap Jakarta Jadi Kota Global

Anggota Fraksi PKS itu mengatakan, Pemprov DKI seharusnya fokus meningkatkan pendapatan daerah. Jika kinerja Pemprov DKI dalam meningkatkan pendapatan daerah berhasil, pembelian mobil dinas baru layak dilakukan.

"Kita kasihlah reward bagi para pejabat yang bisa membuat Jakarta makin baik secara ekonomi melalui pembelian mobil dinas tersebut. Kalau sekarang rasanya belum pantas," ujar anggota Komisi B itu.

Heru mengatakan, pembelian mobil dinas baru bagi pejabat eselon 2 Pemprov DKI disebabkan pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada 2016. Karenanya, mobil dinas para kepala dinas maupun kepala badan sudah waktunya untuk diganti.

Baca juga: Polisi Rekayasa Lalu Lintas di 4 Tempat Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru, Ini Daftarnya

"Mobil pejabat DKI itu kan dari tahun berapa ya? Mobilnya dari 2016 saat zaman saya masih menjadi kepala BPKD DKI," kata Heru. 

Diketahui, mobil dinas baru itu ialah Toyota Kijang Innova Zenix berwarna hitam. Pada logo di bodi samping, tepatnya di bawah kaca spion dan belakang mobil, terdapat tulisan hybrid. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat