visitaaponce.com

Bantu Penanganan Stunting di Kepulauan Seribu, PHE OSES Gelar Program Seribu Asa

Bantu Penanganan Stunting di Kepulauan Seribu, PHE OSES Gelar Program Seribu Asa
PHE OSES melibatkan ibu rumah tangga dalam program penanganan stunting di Kepulauan Seribu(Dok. PHE OSES)

PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) turut membantu menurunkan angka stunting atau kurangnya asupan gizi anak di Kelurahan Pulau Harapan dan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, melalui program “Seribu Asa” atau Selamatkan Generasi dari Gizi Buruk dan Stunting Bersama Pertamina. 

Salah satu langkah yang telah diambil oleh PHE OSES adalah dengan pemenuhan gizi anak melalui kegiatan Pemberian Makanan Utama (PMU). Selain melibatkan kader posyandu dan ahli gizi, kegiatan PMU turut memberdayakan kelompok ibu rumah tangga dari Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. 

Setiap hari Senin hingga Jumat pukul 08:00 pagi WIB, kelompok Ibu Rumah Tangga yang merupakan kader dari beberapa posyandu di Pulau Kelapa akan berkumpul untuk memasak menu makanan dengan bahan-bahan yang sebelumnya sudah dibeli di pasar lokal menggunakan dana bantuan dari PHE OSES.

Baca juga : SKK Migas Jaring Pembeli LNG Masela, Potensi Gas Melimpah

Tak jauh berbeda dari Kelompok Pulau Kelapa, kelompok Ibu Rumah Tangga Pulau Harapan yang menyebut diri mereka “Tim Dahsyat” atau Dapur Sehat juga melaksanakan kegiatan memasak bersama setiap hari Senin hingga hari Jumat. 

Setelah kegiatan memasak selesai, anak-anak akan dikumpulkan untuk makan bersama guna menambah semangat dalam memperbaiki asupan protein serta gizi mereka. Selain itu, anak-anak akan dibawa ke tempat terbuka untuk menstimulasi fungsi motorik, kemampuan bersosialisasi, dan melatih perkembangan otak.

Baca juga : PHE ONWJ Donasikan Kacamata Ke Pelajar dan Masyarakat, Pecahkan Rekor MURI

Titik Jayanti, orang tua dari balita yang mengikuti program PMU mengatakan, dirinya sangat terbantu berkat adanya program PMU oleh PHE OSES. 

“Timbangan dan tinggi badan anak saya jadi naik, saya juga menemukan menu baru yang lebih variatif dengan bahan yang mudah saya dapat di pulau” ungkap Titik pada hari Selasa (10/01/2024) “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PHE OSES. Saya harap, kedepannya tidak akan ada lagi anak yang harus menderita stunting," ujarnya.

Program PMU bukan hanya sekedar kegiatan memasak dan makan bersama. Lebih dari itu, program ini juga menjadi wadah edukasi bagi para orang tua terkait pentingnya mencukupi kebutuhan anak melalui makanan bergizi. 

Para orang tua dapat mengadopsi menu-menu makanan yang telah dibuatkan oleh ahli gizi untuk menu makanan anak mereka. Sehingga, cakupan gizi harian anak mereka akan tercukupi dan dapat membantu tumbuh kembang anak dengan baik secara berkelanjutan.

Indra Darmawan selaku Head of Communication, Relation & CID PHE OSES Indra Darmawan mengatakan, pelibatan Tim Dahsyat dan para kader posyandu ini untuk memastikan bahwa program dapat berjalan dengan berkesinambungan. 

“Semoga dengan pelibatan berbagai pihak dapat menurunkan angka stunting di wilayah Kepulauan Seribu”, ujar Indra.

Melalui semangat itu, PHE OSES bersama dengan ragam lapisan masyarakat Pulau Harapan dan Pulau Kelapa terus berusaha untuk melawan stunting dan memperbaiki pertumbuhan generasi penerus bangsa. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat