visitaaponce.com

Pemprov DKI Nyatakan Polemik Videotron Anies Ranah Swasta

Pemprov DKI Nyatakan Polemik Videotron Anies Ranah Swasta
Videotron Capres nomor urut 1 Anies Baswedan diturunkan paksa(Dok)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal ini Diskominfotik DKI menyatakan, persoalan penghentian videotron calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, bukan kewenangan Pemprov DKI melainkan ranah pihak swasta. Adapun iklan videotron Anies yang disetop penayangannya berada di Graha Mandiri, Jl Imam Bonjol, Thamrin, Jakarta Pusat.

"Ini ranah pihak swasta untuk kepemilikan dan pengelolaan, apakah Graha Mandiri atau biro reklame swasta," ujar Plt Kadiskominfotik DKI, Sigit Wijatmoko, kepada wartawan, Selasa (16/1).

Bahkan Bawaslu kini sedang menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye Pemilu Videotron di Pospol Semanggi.

Baca juga : Videotron Anies di Graha Mandiri Dicopot, Ini Kata Pemprov DKI

Menurut Sigit, konten yang ditampilkan pada videotron itu bermuatan kampanye. Maka Pemprov DKI disebut tidak mempunyai kewenangan untuk mengusut kasus tersebut.

Baca juga : Timnas Amin akan Tindaklanjuti Kasus Penyetopan Paksan Videotron Anies

"Untuk pelaporan, bukan ranah Diskominfotik DKI. Karena terkait konten Pemilu, sebaiknya langsung ke Bawaslu saja," saran Sigit.

Untuk diketahui, videotron capres nomor urut 1, Anies Baswedan, disebut dihentikan meski baru sehari ditayangkan karena dianggap melanggar cara kampanye menggunakan videotron Capres dan Cawapres.

Karena itulah, Bawaslu kini tengah menelusuri di mana pemesanan iklan kampanye Capres-Cawapres gunakan videotron di Pospol Semanggi tepatnya di depan Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, serta Graha Mandiri, Jakarta itu berisi visual dukungan hasil kolaborasi akun X (dulu Twitter) @aniesbubble dan @olpproject.

Keberadaan videotron tersebut pertama kali dibagikan akun @aniesbubble pada Senin (15/1) pukul 10.41 WIB. "Anies's ads by @olpproject x @aniesbubble. Check it out in front of Grand Metropolitan Bekasi! Use #SpotAbahAnies if you spot it!" tulis pengunggah.

Begitu juga videotron Anies di Bekasi dan Jakarta diturunkan. Tanggapan dari Timnas Amin menyebutkan, pergerakan makin nyaring meski dibungkam. Namun, belum genap 24 jam setelah tayang, iklan berisi dukungan terhadap Anies ini dilaporkan telah disetop penayangannya atau berhenti ditampilkan. Penurunan iklan tersebut salah satunya diinformasikan oleh akun X @qnaheim, Senin pukul 15.35 WIB, yang mengunggah penampakan videotron dengan spot kosong. Kondisi ini pun menjadi perbincangan, hingga kalimat "Anies Deserve Better", "videotron," serta tagar #PahitManiesAlwaysWithAnies ramai menghiasi lini masa media sosial X.

Bahkan, kalimat tersebut menduduki posisi kedua topik paling banyak dibicarakan, dengan 35.000 unggahan per Selasa (16/1) siang. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat