PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak Segan Cabut KJP Siswa Pelaku Tawuran
![PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak Segan Cabut KJP Siswa Pelaku Tawuran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/b319f08a884ce225a08524ed8cbf6b8c.jpg)
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta tidak segan-segan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang terlibat aksi tawuran. Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan berharap kepolisian juga bisa membantu menertibkan jika para siswa tersebut melanggar aturan.
"Pertama kalau itu melanggar aturan, polda akan tertibkan. Kalau itu siswa, kalau itu dia ada KJP, kita konsisten untuk mencabut," ujarnya kepada awak media, Rabu (7/2).
Ia mengimbau untuk seluruh tokoh masyarakat untuk bisa menjaga stabilitas kemanan di wilayah masing-masing.
Baca juga : Heru Ancam Cabut KJP Pelajar Pelaku Tawuran
"Orang tua berkewajiban untuk bisa mengawasi putra-putrinya selepas dari waktu sekolah," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencoret dua pelajar di wilayah Jakarta Timur dari penerima bantuan sosial KJP Plus untuk penyaluran 2024 karena terlibat tawuran di Pasar Rebo, beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta Waluyo Hadi mengatakan, hal itu sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 110 Tahun 2021 tentang Bantuan Sosial Biaya Pendidikan.
Baca juga : Disdik DKI Pastikan Cabut KJP Plus Pelajar yang Tawuran di Fly Over Pasar Rebo
“(Pencabutan KJP Plus) diatur dalam Pasal 23 sampai 26 dalam Peraturan Gubernur nomor 110 Tahun 2021," kata Waluyo saat dikonfirmasi, Senin (5/2).
Pencoretan dua pelajar sebagai penerima KJP plus merupakan tindak lanjut surat dari kepala sekolah masing-masing pelajar. Pihak sekolah dan orangtua siswa itu telah mengakui terkait keterlibatan dalam tawuran di Pasar Rebo bersama remaja lain.
"Jadi melakukan pemblokiran pada penerima manfaat program pangan bersubsidi untuk dua peserta didik tersebut," kata Waluyo. (Z-5)
Terkini Lainnya
Polisi Sasar Pelajar SMA Berantas Judi Online di Bogor
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Kementerian PPPA Dorong Penegak Hukum dan Usut Tuntus Kasus Kematian Anak yang Diduga Disiksa Polisi
2 Kelompok Jemaat Gereja Tawuran di Cawang, Polisi Turun Tangan
Penerima Bansos DKI Kedapatan Judol, Heru Budi Beri Kesempatan Berubah
Heru Budi Hartono Mengaku Siap Bantu Pengungsi WNA di Kuningan
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Heru Budi Lacak Daftar Nama ASN Jakarta yang Main Judi Online
Heru Budi tak Tertarik Maju Pilkada Jakarta Meski Didukung Partai Demokrat
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap