KPU Jaktim Perpanjang Waktu Pencoblosan bagi TPS yang Kebanjiran
![KPU Jaktim Perpanjang Waktu Pencoblosan bagi TPS yang Kebanjiran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/301c96543ed81cfcb14528c4468ca7b1.jpg)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur memberikan penambahan waktu kepada warga yang ingin mencoblos surat suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir.
"Karena TPS terkena banjir dan terlambat buka, maka ada penambahan waktu sesuai dengan dimulainya pemungutan suara," kata Ketua Divisi Teknis KPU Jaktim Carlos Paath ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (14/2).
Dia mencontohkan bagi TPS yang mulai pemungutan suara pada pukul 09.00 WIB, maka diberikan penambahan waktu hingga pukul 15.00 WIB.
Baca juga : KPPS di Kota Kupang Mulai Hitung Suara Pemilu 2024
Dia pun meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membuat catatan kejadian khusus, seperti kasus banjir. "Kami minta KPPS untuk dibuatkan catatan kejadian khusus dan lakukan pelayanan sepanjang surat suara masih tersedia," kata Carlos.
Ketua Satgas BPBD DKI Korwil Jakarta Timur Sukendar mengatakan sebanyak empat TPS di wilayah Jakarta Timur yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Rabu dini hari.
Empat TPS itu berada di Kecamatan Cakung, yakni 3 TPS di Kelurahan Cakung Timur (3 TPS) dan satu TPS 60 RT 07/RW 05 Kelurahan Rawa Terate. "Ketinggian air di Rawa Terate mencapai 80 sentimeter (cm), dan di Kelurahan Cakung Timur mencapai 60 cm. Namun, saat ini sudah surut seiring berhentinya guyuran hujan di kawasan tersebut," kata dia.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Korwil Jaktim tengah membantu warga yang ingin mencoblos menggunakan perahu karet akibat TPS 60 mengalami banjir akibat hujan mengguyur wilayah Jakarta di Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta
Pihaknya pun mengerahkan perahu karet untuk mengevakuasi kotak suara yang berada di TPS 60 Kelurahan Rawa Terate. Bahkan, petugas BPBD pun membantu masyarakat yang ingin datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dengan perahu karet. "TPS 60 terpaksa dipindah ke lokasi lain yang lebih aman karena airnya cukup tinggi," kata Sukendar. (Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Polisi Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Anak Bunuh Ayah di Jakarta Timur
Bocah Tewas Terjatuh di Rusunawa Rawa Bebek Cakung
Warga Jakarta Sulit Makamkan Orang Meninggal di TPU Pondok Ranggon
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap