Lima Ular Sanca Masuk Pasar Agung Depok, Dua Pedagang Digigit
SEBANYAK lima ular berjenis sanca kembang masuk ke Pasar Agung, Jalan Proklamasi Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Seekor ular di antaranya sempat menggigit dua pedagang yang berjualan sayuran saat hendak mengevakuasi ular-ular tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Agung Raden Hermawan mengatakan hewan reptil itu masuk ke area basement di Pasar Agung sekitar pukul 7.30 WIB. Ia menduga ular-ular itu muncul dari tumpukan sampah di sebelah timur Pasar Agung.
"Di bagian timur pasar ini kan ada timbunan sampah luasnya 50 meter persegi dan tinggi 5 meter. Di situ banyak hewan reptil, termasuk ular," katanya, Jumat (16/2/2024).
Baca juga : Stok Kacang Kedelai di Pasar Tugu Kota Depok Langka
Kemungkinan ular berpindah tempat lantaran tidak nyaman di sekitar lokasi hingga masuk ke area basement pasar. "Mungkin tidak nyaman karena timbunan sampah sangat padat sehingga ular berpindah dan masuk ke basement itu," kata Raden.
Ketika ular tersebut masuk ke area basement dua pedagang sayuran berinisiatif untuk mengevakuasi. Akan tetapi, keduanya malah digigit ular. Tak mau menimbulkan korban, mereka lantas memanggil petugas Pemadam Kebakaran Kota Depok. "Pihak damkar dengan sejumlah peralatan melakukan evakuasi," kata dia.
Menyoal sampah yang menimbun kawasan pasar, Raden mengatakan sudah berkali-kali bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. "Tak hanya bersurat, kami juga sudah mendatangi Kepala Bidang DLHK Kota Depok Dadan Ardan tetapi tak kunjung juga dibersihkan," ucap Raden.
Baca juga : Pasar di Kota Depok Boleh Buka Hingga Pukul 21.00 WIB
Raden sangat khawatir hewan reptil yang bermarkas di bawah timbunan sampah sewaktu-waktu masuk rumah-rumah yang padat penduduk itu. "Timbunan sampah itu kan lokasinya di pinggiran permukiman dan kemungkinan sewaktu-waktu hewan reptil tersebut akan menyerang warga," tukasnya.
Rumah milik Romlah, warga Jalan Maliki Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, bersebelahan dengan Pasar Agung.Ia mengatakan, dua pekan lalu tempatnya kemasukan dua ekor ular. "Ya ada dua ekor, satu tertangkap, satunya lagi kabur ke seberang jalan Maliki," katanya Jumat (16/2/2024).
Ia mengatakan di kawasannya banyak menumpuk sampah. "Sampah menumpuk sehingga hewan reptil menjadikannya tempat berlindung. (Z-2)
Terkini Lainnya
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
5 Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Jakarta untuk Mengisi Liburan Sekolah
Hingga Semester I 2024 Kinerja Pasar Saham masih Lesu
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Pemilikan Lapak di Pasar Banjaran
Rosita Uli Sinaga Bergabung ke RSM Indonesia
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap