Penerima KJMU Dicoret, Pemprov DKI Jakarta Dinilai Raja Tega
PENGAMAT Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai keputusan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi merubah metode penerimaan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tidak tepat.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini terlihat gagap menghadapi perubahan status kota Jakarta yang dalam waktu dekat tidak lagi menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia.
"Pemerintah harusnya lebih kreatif dan inovatif mendatangkan investasi atau melakukan efisiensi pengeluaran, tapi ini justru memotong anggaran pendidikan yang tidak ada urgensinya," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (6/4).
Baca juga : Tidak Hanya KJP, Pemprov DKI Juga Cairkan Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah
Menurut Trubus, sangat tidak mungkin Jakarta sebagai kota maju di Indonesia tidak memiliki anggaran untuk pendidikan. Kekeliruan terkait KJMU ini terjadi akibat pemerintah saat ini tidak bisa memprioritaskan program.
"Prioritaskan saja sesuatu yang lebih penting dibandingkan misalnya ada baju dinas tuh, itu kan bentuk pemborosan apalagi lalu ada juga perjalanan dinas dipangkas saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Trubus juga menyayangkan keputusan Pemprov untuk memotong ditengah jalan penerimaan KJMU tersebut.
Baca juga : Duit KJP Plus dan KJMU Tahap I 2023 Cair! Cek Rekening Sekarang
"Kebijakan yang raja tega karena memotong urat nadi orang terkait studinya. Kalau mau nunggu mereka selesai semua, jangan sampai Pemprov saling lempar tanggung jawab," pungkasnya.
Sebelumnya, akun media sosial Instagram Dinas Pendidikan DKI diramaikan warga yang mengeluh lantaran dicoret dari penerima KJP Plus dan KJMU. Salah satu warganet mengeluhkan nama anaknya dihapus dari penerima KJMU di tengah kondisi ekonomi yang tidak baik.
"Gimana nasib KJMU anak saya yang tiba-tiba dihentikan, padahal orang tua kerja pedagang, serabutan, buat hari-hari saja susah," tulis akun Instagram yenelok_02. (Far/Z-7)
Terkini Lainnya
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Pemilik Rumah di Jakarta di Bawah Rp2 Miliar Harus Mutakhirkan NIK kalau Mau PBB Gratis
Soroti Penanganan Polusi Udara Jakarta, DPRD: Water Mist Hanya untuk Jangka Pendek
Libur Idul Adha 2024, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Apresiasi dan Inovasi bagi Bisnis Industri Kreatif
Taffware, Brand Lokal dengan Ribuan Produk Inovatif Berkualitas yang Terjangkau
Sudah Siap Membangun Usaha Sendiri? Coba Kembangkan Karakter Berikut
Dukung Industri Animasi, Beast Digelar 25 Mei
Thariq Halilintar hingga Aaliyah Massaid Saling Tukar Pikiran dengan Pemuda Aceh
Dari Staf Penjualan, Jason Liuden Sukses di Dunia Kreatif
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap