BBM Pertalite Bercampur Air di SPBU Dekat Stasiun Bekasi Diinvestigasi
![BBM Pertalite Bercampur Air di SPBU Dekat Stasiun Bekasi Diinvestigasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/e122342a6e3fbf0541ccdbde84f88788.jpeg)
PERTALITE Kota (Pemkot) Bekasi menindaklanjuti kejadian viral terkait dugaan BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda dekat Stasiun Bekasi atau tugu bulan-bulan.
Diketahui beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok setelah mengisi BBM Pertalite bercampur air di SPBU tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (25/3) malam. Pihak SPBU menerima protes dari masyarakat yang mengisi BBM Pertalite sambil membawa sampel BBM yang telah bercampur dengan air.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Robert Siagian mengatakan pihaknya melalui bidang metrologi telah meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan meminta kronologis kejadian.
Baca juga : Sejumlah Motor Mogok Usai Mengisi Pertalite yang Diduga Dicampur Air di SPBU Bekasi
"Tim kami telah meninjau langsung ke lokasi dan menemui owner SPBU untuk mengonfirmasi dan meminta kronologis kejadian," kata Robert, Selasa (26/3).
Sekretaris Disdagperin Kota Bekasi Romi Payan menambahkan pihaknya telah mengecek konstruktur tempat penyimpanan minyak di SPBU tersebut.
"Jadi, ini indikasinya ada kebocoran di bawahnya. Bukan hal disengaja oleh petugasnya," jelasnya.
Baca juga : Dua SPBU di Sumbar Kena Sanksi karena Langgar Aturan Distribusi BBM Subsidi
Ia mengungkapkan, lokasi SPBU juga tak jauh dari kali Bekasi yang sempat meluap beberapa hari yang lalu. Adapun sejauh ini, tim investigasi dari Pertamina sudah turun ke SPBU tersebut untuk mengidentifikasi penyebab BBM Pertalite bisa tercampur air.
"Pertamina sudah mengirimkan tim teknis. Kita kawal bersama," ujarnya.
Selama proses investigasi, operasional SPBU akan dihentikan sementara. Pihak SPBU saat ini telah melakukan stop sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite, dan pertamina dex
Selain itu, pihak SPBU juga telah melakukan perbaikan kuras tangki kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax. Pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut.
Atas kejadian tersebut, tim Pertamina dan Depot SPBU masih sedang melakukan investigasi lebih lanjut. (Z-10)
Terkini Lainnya
Empat Calon Penumpang di Stasiun Bekasi Positif Covid-19
Sistem Sif belum Mampu Urai Antrean di Stasiun Bekasi
Warga Jalan Nangka Sukamaju Baru Tapos Keluhkan Air PDAM Dua Bulan Macet
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
Program Pompanisasi Berjalan jika Ada Ketersediaan Air
Antisipasi Kekeringan, Pemkot Semarang Cadangkan 1,5 Juta Liter Air Bersih
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji
World Water Forum ke-10 dan KTT Air 2024: Krisis Air dan Urgensi Pengelolaan Air untuk Masa Depan Peradaban
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap