visitaaponce.com

BBM Pertalite Bercampur Air di SPBU Dekat Stasiun Bekasi Diinvestigasi

BBM Pertalite Bercampur Air di SPBU Dekat Stasiun Bekasi Diinvestigasi
SPBU dekat Stasiun Bekasi diinvestigasi lantaran menjual BBM bercampur air(Ilustrasi)

PERTALITE Kota (Pemkot) Bekasi menindaklanjuti kejadian viral terkait dugaan BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106 di Jalan Juanda dekat Stasiun Bekasi atau tugu bulan-bulan.

Diketahui beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok setelah mengisi BBM Pertalite bercampur air di SPBU tersebut sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (25/3) malam. Pihak SPBU menerima protes dari masyarakat yang mengisi BBM Pertalite sambil membawa sampel BBM yang telah bercampur dengan air.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi Robert Siagian mengatakan pihaknya melalui bidang metrologi telah meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan meminta kronologis kejadian.

Baca juga : Sejumlah Motor Mogok Usai Mengisi Pertalite yang Diduga Dicampur Air di SPBU Bekasi

"Tim kami telah meninjau langsung ke lokasi dan menemui owner SPBU untuk mengonfirmasi dan meminta kronologis kejadian," kata Robert, Selasa (26/3).

Sekretaris Disdagperin Kota Bekasi Romi Payan menambahkan pihaknya telah mengecek konstruktur tempat penyimpanan minyak di SPBU tersebut.

"Jadi, ini indikasinya ada kebocoran di bawahnya. Bukan hal disengaja oleh petugasnya," jelasnya.

Baca juga : Dua SPBU di Sumbar Kena Sanksi karena Langgar Aturan Distribusi BBM Subsidi

Ia mengungkapkan, lokasi SPBU juga tak jauh dari kali Bekasi yang sempat meluap beberapa hari yang lalu. Adapun sejauh ini, tim investigasi dari Pertamina sudah turun ke SPBU tersebut untuk mengidentifikasi penyebab BBM Pertalite bisa tercampur air.

"Pertamina sudah mengirimkan tim teknis. Kita kawal bersama," ujarnya.

Selama proses investigasi, operasional SPBU akan dihentikan sementara. Pihak SPBU saat ini telah melakukan stop sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite, dan pertamina dex

Selain itu, pihak SPBU juga telah melakukan perbaikan kuras tangki kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax. Pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut.

Atas kejadian tersebut, tim Pertamina dan Depot SPBU masih sedang melakukan investigasi lebih lanjut. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat