Menhub Minta Bandara dan Maskapai Bersiap untuk Arus Balik Mudik
![Menhub Minta Bandara dan Maskapai Bersiap untuk Arus Balik Mudik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/5a857211666e568330e018c6983e86a9.jpg)
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek pergerakan penumpang dan pesawat pada masa arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4).
Penerbangan saat arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta mencapai titik tertinggi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan 1.236 penerbangan (take off dan landing) dan 187.750 penumpang.
Sedangkan pasca lebaran (hingga saat tinjauan ini dilakukan) titik tertinggi terjadi pada 11 April 2024 yakni terdapat 843 penerbangan dengan 121.325 penumpang.
Baca juga : Pengajuan Extra Flight di Bandara Juanda Membengkak
"Di sini pergerakan sudah mencapai 1.236 mendekati tahun 2019 sebesar 1.280. Kejutannya adalah jumlah penumpangnya lebih besar. Kalau di Jakarta lebih besar 101% dibandingkan 2019 sedangkan di Bali 104%. Ini tidak mungkin terjadi jika kita tidak melakukan kolaborasi," kata Menhub, Jumat (12/4).
Melihat angkat tersebut, jelang puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4) mendatang, Menhub meminta semua pihak kembali berkolaborasi mewujudkan mudik yang berkeselamatan.
“Saya mengingatkan bahwa biasanya arus balik ini masalahnya di bagasi karena jumlah pergerakan yang akan datang hari Senin (15/4) pasti melebihi 1.236. Saya menduga ini akan sampai 1.250. Jadi semua maskapai harus mempersiapkan diri,” kata Menhub.
Baca juga : Antisipasi Kemacetan saat Arus Balik, Polisi akan Terapkan Contraflow di Tol Dalam Kota
Kemudian untuk memaksimalkan pergerakan pesawat, Menhub meminta kepada AirNav Indonesia untuk mengoptimalkan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta runway, dimana runway kedua dan ketiga harus dapat landing bersama-sama.
“Apabila semua instrumen dilaksanakan pergerakan pesawat bisa 110 per jam. Sekarang baru 87 dan menuju ke arah situ. Tapi dengan 87 pergerakan per jam pun sudah bisa mengakomodasi 1.236 sehari, itu luar biasa," kata Menhub.
Untuk menghindari kepadatan pada arus balik, Menhub menganjurkan pemudik untuk kembali lebih awal. Pemerintah juga telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi apabila kepadatan tetap terjadi.
"Arus balik berbeda dengan mudik yaitu sentripetal atau menuju ke satu titik yakni Jakarta, bukan menyebar seperti mudik. Pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya. Untuk arus balik saya minta Kepolisian lakukan penegakan hukum seperti merazia travel gelap," kata Menhub. (Try)
Terkini Lainnya
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
Delapan Hari setelah Lebaran, Kedatangan Penumpang KA ke Jakarta masih Tinggi
Arus Balik Lancar, ASDP Apresiasi Kepatuhan Pemudik dan Kesigapan Aparat Kepolisian
Arus Balik Gelombang 2, Ratusan Ribu Kendaraan Pemudik Belum Keluar dari Jateng
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap