BMKG Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Sepekan ke Depan
![BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Sepekan ke Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/835901b3aa090eb031fd015fc20a507f.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca sepekan ke depan hingga 21 April 2024 akan diwarnai adanya peningkatan curah hujan dengan intensitas bervariasi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, kondisi itu dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, gelombang atmosfer Kelvin, hingga sirkulasi siklonik.
"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Kondisi ini berlangsung sebagian wilayah Indonesia hingga 21 April 2024," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/4).
Baca juga : Hujan Diprediksi akan Mengguyur DKI Jakarta
Aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian tengah hingga timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Hal itu dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.
Selain itu, kata Guswanto, gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatera dalam sepekan ke depan dapat memicu adanya potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Sementara itu, sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Cina Selatan Utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua. Sirkulasi-sirkulasi tersebut membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, di laut Seram dan dari papua barat hingga Papua Pegunungan, serta membentuk daerah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.
Baca juga : BMKG: Hujan Disertai Petir dan Angin akan Landa Sejumlah Wilayah Jakarta
“Labilitas atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuta juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia,” jelas Guswanto.
Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menambahkan, potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 16-21 April 2024 dapat terjadi di sebagian besar Sumatra terutama bagian pesisir barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.
"Maka dari itu, khusus kepada pemudik yang akan kembali ke perantauan untuk berhati-hati dan senantiasa waspada. Ikuti arahan dan imbauan pemerintah," tambahnya.
Baca juga : Masyarakat NTB Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Andri juga mengimbau masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir, agar waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem. Misalnya banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah fenomena Antecedent Precipitation, yaitu terjadinya curah hujan yang turun sebelumnya dengan kemungkinan dapat memperparah dampak cuaca ekstrem.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi risiko bencana tersebut. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan, dan menata lingkungan sekitarnya.
"Mohon dipahami yang kami sampaikan ini adalah kondisi secara umum atau general di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dan informasi perubahan cuaca setiap saat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan, masyarakat dihimbau untuk dapat mengakses aplikasi InfoBMKG," pungkasnya. (Ifa)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Cek Prakiraan Cuaca (30/6) untuk Merencanakan Aktivitas Anda
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Malam Nanti Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Angin Kencang
12 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Waspada Angin Kencang, Berikut Prakiraan Cuaca Minggu, 9 Juni 2024
Prakiraan Cuaca Jumat 7 Juni 2024, Angin Kencang Melanda Sebagian Wilayah
BMKG Ingatkan Empat Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap