visitaaponce.com

Pengamat Sebut Jokowi Tetap Butuh Parpol untuk Amankan Posisi Usai Tak Jabat Presiden

Pengamat Sebut Jokowi Tetap Butuh Parpol untuk Amankan Posisi Usai Tak Jabat Presiden
Pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (tidak dalam gambar)(BAY ISMOYO / AFP)

PENGAMAT politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan Presiden Joko Widodo harus cari partai politik (parpol) baru untuk bisa mengamankan posisi politik setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Tak hanya itu, parpol sebagai kendaraan politik juga penting agar beberapa program yang dicetus pada masa pemerintahannya tetap berjalan.

Jokowi kerap diisukan sejumlah partai setelah tidak diakui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Golkar menjadi parpol yang paling santer diisukan. Selain Golkar, ada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga : Megawati Bantah Tekan Jokowi Dukung Ganjar

"Ketika sudah tidak diakui PDIP dan tidak dianggap kader mau tidak mau, suka tidak suka senang tidak senang harus cari pelabuhan baru, rumah baru untuk jadi back up politik Jokowi," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (1/5).

Ujang menjelaskan, instrumen parpol tetap dibutuhkan Jokowi untuk mengontrol sejumlah program yang sudah dijalankan. Pilihannya sekarang ada di Jokowi, ke mana akan berlabuh?

Sejauh ini dari tiga partai yang sering disebut-sebut, Golkar menjadi pilihan realistis untuk Jokowi. Menurutnya, partai berlogo pohon beringin itu partai besar yang memiliki basis masa yang kuat.

Baca juga : Surya Paloh Jawab Rencana Bertemu Jokowi

"Pilihannya ada di Pak Jokowi. Saya melihatnya yang bisa diandalkan ketika sudah tidak berkiasa lagi itu Partai Golkar, partai besar, partai kuat, mudah bagi Jokowi untuk bersandar di situ," kata dia.

Sinyal Jokowi akan berlabuh ke parpol baru diungkapkan Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi, Rabu (1/5) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepada wartawan, Budie mengatakan Jokowi akan berlabuh ke salah satu parpol. Kendati demikian, ia tidak menyebu parpol apa yang jadi pilihan Jokowi. (Mal)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat