KLHK IKN Jadi Prioritas untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
![KLHK: IKN Jadi Prioritas untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/d9f34959c8aa87c762408c35623fbbf3.jpg)
DIREKTUR Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Thomas Nifinluri mengungkapkan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya yang berada di wilayah Kalimantan Timur menjadi prioritas untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menurutnya, KLHK terus mendorong penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di Provinsi Kalimantan Timur. Langkah ini sebagai upaya pencegahan dan untuk mengoptimalkan mobilisasi sumber daya.
Keberadaan IKN di Kalimantan Timur dan agenda nasional penting yang akan diselenggarakan di IKN harus menjadi prioritas untuk antisipasi karhutla.
Baca juga : KLHK Pastikan Petugas Gerak Cepat Atasi Titik Panas di Kaltim
"Sepanjang 2024 dalam tiga bulan pertama ini terjadi peningkatan titik panas dan luas karhutla yang sangat signifikan di wilayah Kalimantan Timur. Sampai dengan bulan Maret luas karhutla di provinsi ini sudah mencapai sekitar enam ribu hektare. Selain itu kondisi iklim masih berpotensi memicu kondisi kerawanan karhutla yang cukup tinggi. Ini menjadi pertimbangan dalam penetapan Status Siaga Darurat," kata Thomas, Jumat (10/5).
Thomas menceritakan bagaimana pembelajaran karhutla tahun 2019 di mana karhutla yang terjadi wilayah lain dampak asapnya berpotensi masuk ke wilayah Kalimantan Timur, termasuk juga wilayah IKN sehingga harus diwaspadai.
Adapun, KLHK mencatat adanya peningkatan kebakaran hutan dan lahan sebesar 55% pada tahun ini dibandingkan dengan 2023.
Baca juga : Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Berdasarkan penghitungan KLHK, pada periode Januari hingga Maret 2024 menunjukkan luas karhutla sebesar 20.623,755 hektare, sedangkan untuk tahun 2023 di periode yang sama seluas 13.299,28 hektare.
"Sebanding dengan kenaikan hotspot, luas karhutla juga dipengaruhi dengan masih adanya El Nino pada awal tahun 2024. Sedangkan pada tahun 2023, pengaruh El Nino muncul pada pertengahan tahun 2023. Namun, kondisi ini diprediksi turun secara gradual menuju netral mulai Juni 2024. Kemudian pada bulan Juli 2024 wilayah Indonesia memasuki musim kemarau," kata Thomas.
Ia membeberkan, provinsi dengan luas karhutla tertinggi periode Januari – Maret 2024 yaitu Kalimantan Timur 6.013 hektare, Riau 2.786 hektare, Sumatera Utara 2.429 hektare, Aceh 2.001 hektare dan Sulawesi Tengah 1.472 hektare. (Ata)
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
KLHK dan Norwegia Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Hutan Lestari
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
Dunia Internasional Apresiasi Upaya RI dalam Penegakan Hukum Lingkungan
Menteri LHK Siti Nurbaya Teken Kerja Sama Dengan Bezos Earth Fund
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap