Wali Kota Depok Dituding tidak Netral Jelang Pilkada 2024
![Wali Kota Depok Dituding tidak Netral Jelang Pilkada 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/0a100825f9d1e4b17bd251f8e0b0c0ed.jpg)
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Depok non-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuding Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak bersikap netral jelang Pilkada 2024. Ketidakneralan Wali Kota karena memberikan sinyal dukungan untuk calon wali kota yang diusung PKS.
"Secara konstitusi Wali Kota selaku incumbent tidak boleh memihak kepada salah satu calon bahkan cawe-cawe untuk memenangkan calon wali kota tertentu," tegas Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Edi Sitorus, Jumat (10/5).
Agar pilkada dapat terselenggara secara demokratis, jujur, dan adil, kata dia, wali kota selaku pemegang kekuasaan pemerintahan dan kepala daerah harus berada di tengah-tengah sesuai dengan mandat konstitusi atau koridor hukum.
Baca juga : KPU Buka Pendaftaran Ad Hoc Panitia Pilkada
Edi yang sekalugus Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (KDPC-PD) Kota Depok menjelaskan, secara hukum Wali Kota Depok sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki hak individu dan boleh mendukung calon manapun. Termasuk mendukung Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri pada Pilkada 2024. Tetapi selaku wali kota, harus tegak lurus atau netral.
Di sisi lain, Edi mengatakan, Idris diminta jangan membingungkan publik dan (DPRD). Karena, dia kerap melontarkan pernyataan dirinya bukan kader dari PKS.
"(Tahun) 2020, dia (Idris) menyebut dirinya bukan kader PKS melainkan birokrat. Itu dikatakan untuk membujuk Partai Demokrat mendukung dia saat pencalonan periode kedua sebagai wali kota. Setelah terpilih dan jadi wali kota, Idris berubah dan menyebut bahwa dirinya kader PKS, " kata Edi. (Z-6)
Terkini Lainnya
Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Pj Kepala Daerah Bermain Judi Online, Mendagri: Saya akan Ganti
Hidup Segan Calon Perseorangan
KPU Ingin Pelantikan Kepala Daerah Dilakukan Serentak
Kepala Daerah Baru Dituntut Punya Visi Misi Pelestarian Lingkungan
2 Hal yang Membuat Faktor Jokowi masih Menentukan Paslon Pilkada di Sejumlah Wilayah
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Warga Jalan Nangka Sukamaju Baru Tapos Keluhkan Air PDAM Dua Bulan Macet
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap