visitaaponce.com

Masjid Penyalur Hewan Kurban Diimbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan

Masjid Penyalur Hewan Kurban Diimbau Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Petugas mengemas daging hewan kurban ke dalam besek di tempat pemotongan hewan kurban.(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

ANGGOTA Komisi B DPRD Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengimbau masjid yang menyalurkan daging kurban harus menggunakan kemasan ramah lingkungan. Hal itu disampaikan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. 

"Kami anjurkan pakai bahan yang ramah lingkungan dan tidak memakai kantong plastik hitam saat pendistribusian," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (4/6).

Taufik mengatakan imbauan serupa berlaku bagi rumah pemotongan hewan. Ikhtiar tersebut merupakan kontribusi mengurangi limbah plastik yang sulit terurai.

Baca juga : Ini Perbedaan Sikap Generasi dalam Persiapan Idul Adha

"Selain itu, kantong plastik hitam mengandung zat karsinogen pemicu kanker," papar dia.

Taufik mengusulkan daging dibungkus menggunakan besek atau anyaman daun pisang. Masjid dan rumah pemotongan hewan bisa memakai alternatif lain.

"Intinya supaya tidak menimbulkan masalah lanjutan bagi lingkungan dan kesehatan," jelas dia.

Taufik juga mengingatkan panitia kurban memperhatikan limbah sisa pemotongan hewan kurban. Misalnya darah, kotoran, hingga kulit agar diolah sesuai peraturan.

"Supaya tidak menyisakan bau, kotor, atau limbah yang mengganggu aktivitas masyarakat," ujar dia. (Teo/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat