Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, Peringkat Ketiga Dunia
![Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, Peringkat Ketiga Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/71f06c2f032f4ab5b05a249292d5e118.jpg)
HARI ini, kualitas udara DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat dan menempati peringkat ketiga dunia dengan angka 166.
Berdasarkan data laman resmi IQAir, Minggu, pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 166, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 di angka konsentrasi 77 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi itu setara 15,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut, mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat ketiga terburuk di dunia setelah Beijing, Tiongkok 187 dan Kinshasa, Kongo, 175.
Masyarakat direkomendasikan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat di luar, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor serta menyalakan penyaring udara.
Selain Jakarta, situs pemantau kualitas udara tersebut juga mencatat sejumlah kota besar lain di Indonesia masuk dalam kategori tidak sehat, yakni Kota Medan (Sumatra Utara) 149 dan Batam (69).
Sementara itu, data dari Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, mencatat dari lima titik pemantauan hanya satu yang masuk kategori sedang, empat di antaranya tidak sehat untuk polusi udara PM2,5.
Dari data yang ada untuk titik pemantau yang berada di Kelapa Gading di angka 103, Kebon Jeruk di angka 105, Lubang Buaya 103, Jagakarsa 102 dan Bundaran HI 90.
Kategori sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif.
Kategori tidak sehat yaitu tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memodifikasi cuaca Jakarta.
"Kami berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir," ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Wilayah Jakarta dan sekitarnya, kata Isnawa, pernah melakukan TMC untuk mengatasi kondisi cuaca ekstrem dan polusi udara.
"Pada akhir 2022, kami berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta untuk penanggulangan potensi cuaca ekstrem yang terjadi," kata dia. (Ant/Z-3)
Terkini Lainnya
PDIP Prioritaskan Andika Perkasa Calon Gubernur DKI Jakarta
Kaesang Maju Pilgub Jakarta, NasDem: Semua Punya Hak Sama
Ini 7 Tempat Kuliner Malam di Jakarta yang Wajib Dicoba
PDIP Masih Kaji Usung Anies di Pilkada Jakarta
Gibran Ikut Pj Gubernur Blusukan ke Kali di Jakarta Barat
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Ingin Jadi Desainer? Ini 10 Besar Sekolah Fashion Terbaik di Dunia 2024
Sampoerna University Berhasil Masuk 10 Besar dalam Nature Index 2023
Binus Business School Raih Peringkat Satu Nasional di QS Global MBA 2024
Apri/Fadia Kembali Masuk Peringkat 10 Besar Ganda Putri Terbaik Dunia
Sandiaga : Indonesia Peringkat 32 dalam Daya Saing Pariwisata Dunia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap