Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
![Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/bc2a1d2b6878dcccb82732f608231480.png)
AKSI pungutan liar (pungli) diduga dilakukan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) terhadap pengendara mobil pick up terjadi di ruas Jalan Tol Halim. Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman pun turun tangan mengusut kasus tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat mulanya mobil pick up tersebut tengah melaju menuju di Tol Halim menuju Tanjung Priok. Tak berselang lama, pick up itu pun diberhentikan Polantas.
Mobil tersebut dihentikan lantaran dinilai menginjak marka jalan. Oknum polisi itu pun terlihat meminta SIM dari sopir pick up itu. Beberapa pengendara lain pun terlihat dihentikan oleh Polantas.
Baca juga : Simak! Ini 6 Aturan yang Harus Diperhatikan oleh Sopir Truk Sebelum dan saat Bekendara
Setelah itu, terlihat sopir pick up mengambil sejumlah uang senilai Rp5 ribu beberapa lembar dan diberikan kepada polisi lalu lintas tersebut. Kemudian, sopir pick up tersebut pun menerima kembali SIM-nya dan meninggal lokasi.
Terkait hal tersebut, Latif Usman pun menyampaikan permohonan maaf atas ulah anggotanya.
"Di sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan. Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini," kata Latif kepada wartawan, Jumat (5/7).
Baca juga : Polisi Tetapkan Sopir Truk Kasus Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim sebagai Tersangka
Latif mengatakan, peristiwa itu terjadi di Km 0+700 Tol Halim arah Semanggi pada Kamis (4/7) kemarin. Pihak kepolisian akan menindak tiga anggota terlibat Ajun Inspektur Satu A, Ajun Inspektur Satu A, dan Brigadir A.
"Langkah-langkah yang sudah kami lakukan tentunya saat ini tadi anggota sudah kami panggil sudah kami tarik dan kami akan proses," ujarnya.
"Ini anggota kami ada tiga, yang berada di tempat tersebut. Tetapi yang melakukan ini memang satu. Tapi memang suatu tidak saling mengingatkan sehingga tiga-tiganya tetap kami lakukan penindakan," imbuhnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Pelarangan Truk Sumbu 3 saat Libur Hari Besar Keagamaan Diminta Ditinjau Kembali
Hujan dan Jalan Licin, Truk Trailer Terperosok di Jembatan Cakung Cilincing
Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil
Bahas Masalah ODOL Harus Melibatkan Semua Pihak
Sopir Truk Nekat Kabur setelah Melanggar Rambu dan Marka Jalan, Ditangkap dengan Sabu
Urus SIM Wajib Pakai BPJS Kesehatan Mulai 1 Juli, Bagaimana Untuk yang Tidak Punya dan Menunggak?
Jasa Raharja Dukung Penerapan SIM C1
NIK KTP Akan Menggantikan Nomor SIM pada 2025
Lima Lokasi Gerai SIM Keliling yang Buka di Jakarta Hari ini
Selama Libur dan Cuti Lebaran, Polda Metro Jaya Tiadakan Layanan SIM Keliling
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap