Kemenkominfo Gandeng Asperindo untuk Optimalkan Layanan Pos di Masa Lebaran
![Kemenkominfo Gandeng Asperindo untuk Optimalkan Layanan Pos di Masa Lebaran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/0a70194d338e015e9c6cf7a431476962.jpg)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) untuk meningkatkan kesiapan layanan pos di masa Lebaran 2023.
Kerja sama tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif menyusul total kiriman pos yang diprediksi mencapai 2,2 juta satuan selama masa Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Penyelenggara pos berkomitmen menyiapkan penambahan kapasitas, baik dari proses pengumpulan, pemrosesan, pengangkutan, hingga pengiriman. Diperkirakan akan terjadi lonjakan volume kiriman sekitar 40% sampai 100% dibanding kondisi normal," ujar Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo Gunawan Hutagalung melalui keterangan resmi, Rabu (19/4).
Baca juga: Kemenkominfo Apresiasi Komitmen Operator Seluler yang Tingkatkan Kapasitas saat Lebaran
Gunawan Hutagalung mengatakan produk yang banyak digunakan masyarakat di masa Lebaran tahun ini meliputi kiriman surat dan paket pos standar, reguler, dan prioritas.
Peningkatan kualitas operasional penyelenggara pos selama periode lebaran juga dilengkapi dengan layanan penanganan keluhan dan penyelesaian aduan konsumen sesuai Service Level Agreement (SLA),
kesepakatan soal pelayanan.
Baca juga: Lebaran di Rumah Aja? Jangan Sedih, Tonton Film Rekomendasi Prime Video
"Penyelenggara pos berkomitmen menjaga kualitas layanan kiriman dengan menyediakan sistem Customer Complaint Handling (CCH) selama 24 jam dan penyelesaian aduan sesuai SLA, sesuai imbauan pemerintah," sambung Gunawan.
Kemenkominfo juga membuka kanal pengaduan melalui Call Center 159 sebagai salah satu media Customer Complaint Handling (CCH) agar standar pelayanan pos terjamin.
Dalam kesempatan itu, Gunawan turut mengimbau masyarakat yang mudik untuk memanfaatkan jasa pengiriman pos untuk barang bawaan maupun oleh-oleh.
"Itu bisa dilakukan untuk mengurangi beban selama perjalanan, baik sebelum maupun sesudah mudik dari kampung halaman," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Penumpang KAI Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Capai 39 Ribu
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Survei: 86,5 Persen Pemudik Puas atas Kinerja Polantas Selama Mudik Lebaran 2024
Survei: 73,9 Persen Publik Puas atas Pelaksanaan Mudik 2024
Presiden Apresiasi Penanganan Mudik Tahun 2024 Berjalan Baik
Program Mudik Gratis Bermasalah dan Harus Dibenahi
Ombudsman: Marak Calo hingga Penipuan Tikel Kapal saat Mudik Lebaran 2024
Survei: 89 Persen Pemudik Puas Soal Pengaturan Lalu Lintas Selama Mudik
Survei: Pemilih Prabowo-Gibran Paling Puas dengan Pelaksanaan Mudik 2024
Layanan Mudik Memuaskan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap