visitaaponce.com

Dokter Sarankan Pakai Angkutan Umum untuk Mudik Jarak Jauh

Dokter Sarankan Pakai Angkutan Umum untuk Mudik Jarak Jauh
Pemudik tujuan pulau Sumatera menunggu bus yang akan mengankut mereka di Terminal Kali Deres, Jakarta, Selasa (2/4).(MI/RAMDANI)

DOKTER spesialis penyakit dalam dr RA Adaninggar mengatakan untuk perjalanan mudik dengan jarak jauh disarankan menggunakan transportasi umum, seperti pesawat atau kereta.

Dia menjelaskan bahwa selain lebih hemat, memakai angkutan umum untuk mudik juga tidak membuat lelah, karena pemudik lebih leluasa beristirahat. Menurutnya, apabila menyetir kendaraan pribadi, lebih rentan kelelahan
dan mudah merasa marah.

"Nanti kalau udah capek, bawaannya jadi marah-marah ya. Udah gitu kalau marah-marah bawaannya juga capek, pusing, ngantuk ya. Malah bahaya kan kalau misalnya nyetir dalam kondisi seperti itu misalnya," kata Adaninggar seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/4). 

Baca juga : Komisi V DPR: 15 Tahun Macet Cikampek Gak Selesai-Selesai

Adaninggar menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan salah satu yang perlu dipersiapkan dalam mudik, sebagai antisipasi terutama pada saat terjadi kemacetan.

Menurutnya, mudik bersama keluarga memudahkan dalam hal tersebut, karena keluarga dapat mengalihkan stres akibat macet dengan kegiatan atau obrolan yang positif.

Menurutnya, memang semua orang punya pertimbangan tersendiri dalam pilihan transportasi saat mudik, dan semua ada baik dan buruknya. Dokter tersebut menyebut bahwa transportasi pribadi memberikan fleksibilitas, contohnya dalam hal waktu pergi atau berhenti di tempat peristirahatan. Selain itu, ujarnya, biaya untuk mudik sekeluarga menggunakan transportasi pribadi, contohnya untuk bensin, lebih kecil dibandingkan tiket transportasi umum untuk sekeluarga.

Baca juga : Dua Titik Rawan Macet di Jalur Poros Tengah Jombang

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan untuk melakukan upaya-upaya menjaga kesehatan jauh hari sebelum mudik, seperti makan-makanan bergizi yang tidak memicu penyakit pribadi, olahraga yang rutin, istirahat yang cukup, agar perjalanan nyaman.

Selain itu, mempersiapkan perbekalan yang cukup, seperti obat-obatan atau minuman agar tidak dehidrasi di jalanan.

Dia juga menambahkan peregangan perlu dilakukan, karena duduk terlalu lama dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Adaninggar juga mengatakan survei sebelum mudik perlu dilakukan guna memetakan fasilitas kesehatan terdekat apabila terjadi gangguan kesehatan.

"Makanya kan persiapan kesehatan itu sangat penting sebelum kita melakukan perjalanan jauh. Karena mungkin kadang-kadang orang itu enggak punya penyakit apa-apa. Tetapi tiba-tiba karena capek, karena dehidrasi, karena tiba-tiba di jalan bisa saj terjadi masalah kesehatan yang cukup berbahaya," ujarnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat