visitaaponce.com

Truk ODOL Penghambat Laju Kendaraan Pemudik Bakal Ditindak Tegas

Truk ODOL Penghambat Laju Kendaraan Pemudik Bakal Ditindak Tegas
Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan pers di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4).(DOK KEMENHUB)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepolisian untuk menindak truk Over Dimension Over Load (ODOL) di jalur penyeberangan. Pasalnya, keberadaan truk menghambat laju kendaraan pemudik dan membuat kepadatan lalu lintas.

"Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali," kata Budi di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4).

Budi meminta setiap pemilik truk untuk tidak melintas selama periode mudik. Truk ODOL yang kedapatan melintas akan disetop.

Baca juga : Pelabuhan Panjang akan Dipakai Urai Kemacetan dan Truk ODOL Ditindak

"Kita minta pemilik untuk mentaati, atau kita akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalan mudik kali ini,” tegas Budi.

Di sisi lain, Budi menyampaikan bakal berupaya mengurai kepadatan di Merak. Pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan.

"Kami memaksimalkan untuk dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakahueni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif," ujar Budi.

Baca juga : Pemprov DKI Prediksi 18.760 Warga Ikuti Mudik Gratis

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menuturkan akan mengambil kebijakan kapal dari Merak ke Bakauheni, Lampung, hanya menurunkan penumpang. Lalu, kembali ke Merak.

Sedangkan, untuk bongkar-muat akan dilakukan dari pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Pelabuhan Panjang. Namun, kebijakan itu bersifat situasional.

"Dari Merak khusus untuk drop saja. Kosong balik untuk isi kembali. Tentu saja ini akan kita lihat perkembangan karena mengingat antisipasi situasi sekarang perkembangan," ujar Muhadjir. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat