visitaaponce.com

Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Padang

Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Padang
Foto udara banjir merendam rumah di Jondul Rawang, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (10/9/2020)(Antara/Iggoy el Fitra)

Sejumlah kawasan di Kota Padang, Sumatra Barat banjir akibat diguyur hujan lebat sejak malam hingga Kamis (10/9) siang. Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) langsung sigap dan bergerak ke lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Yenni Yuliza mengatakan kawasan yang ditemukan genangan air di antaranya di Kecamatan Padang Barat, di Purus, Bandar Purus, dan Jalan A Yani. "Tinggi genangan sekitar 30 sentimeter," ungkap Yenni, Kamis (10/9).

Genangan tidak saja terjadi di Padang Barat sebab di Kecamatan Padang Timur juga ditemukan genangan air, yaitu di Andalas, Jati dan sekitarnya. Tinggi genangan sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Sejumlah Wilayah di Cianjur Dilaporkan Alami Kekeringan

Hal yang sama juga terpantau di Kecamatan Lubeg, yakni di Jalan Aru, Parak Penggambiran dan sekitarnya. Di sini tinggi genangan mencapai 25 sentimeter.

Selanjutnya di Kecamatan Padang Selatan, genangan terjadi di Rawang Jondul dan sekitarnya, tinggi genangan sekitar 30 sentimeter.

"Untuk kawasan Padang Utara, Padang Barat, Padang Selatan sisi muara atau saluran primer terkait pantai, sedang terdampak puncak tertinggi pasang laut jam 09.48 WIB pagi ini sehingga saluran sebagian besar terisi oleh air laut dan tidak mampu menampung debit hujan dari hulu," ujar Yenni.

Ia menjelaskan bahwa intensitas hujan yang sangat tinggi dengan durasi lebih dua jam menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air di Kota Padang.

"Terpantau hingga pukul 09.05 WIB, kondisi sudah berangsur stabil dan genangan sudah surut. Tim TRC PUPR saat ini masih stand by di lokasi terkait," pungkas Yenni.

Selain banjir kecil-kecil, di beberapa titik juga terjadi longsor dan pohon tumbang.

Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Minangkabau melansir hujan sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di Padang dan sebagian besar wilayah Sumatra Barat.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha menyebut untuk intensitas hujan di Padang, pihaknya melihat hujan terjadi sejak malam, dini hari tadi di Kota Padang dan masih berlangsung hingga pagi tadi.

"Berdasarkan pengukuran CH di beberapa titik kota Padang tercatat sebesar 235 mm di Teluk Bayur, 170 mm di kawasan Khatib Sulaiman, dan 158 mm di Nanggalo, yang menunjukkan telah terjadi hujan dengan kategori ekstrem di wilayah kota Padang," pungkasnya. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat