visitaaponce.com

Imbas Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bandara Wonopito Ditutup

Imbas Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Bandara Wonopito Ditutup
Gunung Api Ile Lewotolok mengeluarkan material vulkanik saat erupsi di Kabupaten Lembata, NTT.(ANTARA/Aken Udjan)

BANDARA Wonopito di Lewoleba, Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara setelah terjadi erupsi Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11) dan masih berlangsung sampai Senin (30/11) pagi.

Penutupan bandara tersebut sesuai informasi resmi dari otoritas bandara yang disampaikan oleh pihak Maskapai Penerbangan Wings Air.

"Penutupan bandara adalah dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Ile Lewotolok. Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat udara sehingga membahayakan penerbangan," kata  Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis.

Baca juga: Erupsi Ile Lewotolok, 2.782 Orang Mengungsi

Danang mengatakan penumpang dapat melakukan perubahan jadwal keberangkatan dan pengembalian dana.

"Sehubungan kondisi tersebut, serta memastikan keselamatan dan keamanan (safety first), rencana layanan penerbangan perdana Wings Air yang dijadwalkan pada 30 November 2020 mengalami pembatalan (cancel flight)," tambahnya.

Ada dua penerbangan yang dibatalkan yakni IW-1994 Kupang-Lewoleba dan IW-1995 Lewoleba-Kupang.

Menuutnya, terganggunya operasional pesawat, akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Kondisi itu sudah diinformasikan kepada seluruh pelanggan (penumpang) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.

Danang menambahkan, operasional penerbangan Wings Air akan menyesuaikan  (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandara dan bandara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight).

Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka mengatakan penutupan sementara bandara itu demi keselamatan penerbangan karena erupsi Gunung Ile Lewotolok.

"Letak gunung api tersebut dekat dan masuk dalam area penerbangan," ujarnya.

Sedangkan dua bandara terdekat dengan gunung tersebut tetap beroperasi seperti biasa yakni Bandara Mali di Pulau Alor dan Bandara Gewayan Tana di Flores Timur. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat