visitaaponce.com

Besok, Jembatan Musi VI Palembang Dibuka

Besok, Jembatan Musi VI Palembang Dibuka
Jembatan Musi VI Palembang yang menghubungkan kawasan Seberang Ulu-Seberang Ilir, Rabu (6/1) akan dibuka.(MI/Dwi Apriani )

KOTA Palembang, Sumatera Selatan akan memiliki satu jembatan baru.  Setelah sebelumnya ada Jembatan Ampera, Jembatan Musi II, Jembatan Musi IV, kini Kota Palembang juga memiliki Jembatan Musi VI yang akan dibuka Rabu (6/1).

"Sesuai dengan rencana, 6 Januari besok kita buka dan operasionalkan. Masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan Musi VI ini," jelas Darma Budhi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum  Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Selasa (5/1).

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang, untuk pembukaan jembatan bagi masyarakat tersebut.

Jembatan yang menghubungkan kawasan  Seberang Ulu (SU) dan Seberang Ilir ini memiliki panjang total 925 meter, lebar 11,5 meter dan untuk dua lajur dua arah, masing-masing lebar 8,5 meter ditambah trotoar dengan lebar 1,5 meter. Tinggi terhadap permukaan air sungai musi 13 meter dan kapasitas muatan sumbu 8 ton.

Budhi menuturkan pembangunan jembatan Musi VI menelan biaya Rp548 miliar. "Proses pembangunan jembatan ini memakan waktu selama 6 tahun. Kendalanya pun beragam, mulai dari pengurangan dana usai pelaksanaan Asian Games hingga APBN 2019/2020 terkendala di pembebasan lahan. Sebetulnya memang ada keterlambatan  karena semestinya  pembangunan selesai lebih awal tapi karena Asian Games jadi terlambat juga adanya masalah pembebasan lahan," jelasnya.

Ia menambahkan, nantinya akan dibentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk pemeliharaan jembatan. Biasanya setelah dibangun, pemeliharaan jembatan diserahkan ke pemerintah kota Palembang namun karena pihak pemerintah kota mengaku tidak sanggup tentunya pemeliharaan kembali ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga-Tata Ruang Provinsi Sumsel.

"Kami akan menganggarkan untuk listrik dan pemeliharaan. Setiap bulan untuk listrik saja sekitar Rp50 juta-Rp60 juta dan Pemkot Palembang keberatan. Selain pemeliharaan lampu ada juga dana untuk petugas khusus," terangnya.

Ia berharap, pengoperasionalan jembatan  ini dapat mempercepat percepatan pergerakan kendaraan, terutama mengurangi beban jalan Sudirman dan jembatan Ampera.

"Sekarang menuju gerbang tol Kayu Agung melalui Keramasan. Masyarakat bagian barat Palembang lewat sini tidak lewat Jakabaring dan jembatan Musi II Palembang," pungkasnya. (R-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat