Aturan Diperketat, Wisatawan Nusantara ke Bali tetap Tinggi
![Aturan Diperketat, Wisatawan Nusantara ke Bali tetap Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/ceac29ae0a273fa2b00e4a85e120dc4a.jpg)
GUBERNUR Bali Wayan Koster mengatakan, meski aturan masuk ke Bali diperketat pada masa liburan sebelum Natal hingga tahun baru, namun kunjungan wisatawan domestik atau nusantara (wisnu) tetap tinggi. Dalam rentang waktu sejak 17 Desember 2020 hingga 5 Januari 2021 tercatat jumlah kunjungan wisnu ke Bali mencapai 400 ribu orang.
“Meski sudah diperketat, kunjungan wisatawan domestik tetap tinggi ke Bali dan hal ini sudah kami perhitungkan,” jelas Gubernur Koster di Denpasar, Jumat (8/1/2021).
Gubernur Koster juga menyinggung tentang penyesuaian aturan yang diberlakukan bagi Pelaku perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang masuk ke Bali. Mengacu pada SE Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2021, kini diberlakukan ketentuan yang sama bagi PPDN yang masuk ke Bali baik yang melalui jalur udara, laut dan darat yaitu wajib menunjukkan hasil negatif uji Swab berbasis PCR atau rapid test antigen.
“Kalau aturan sebelumnya kan ada perbedaan antara yang masuk melalui jalur udara dan laut/darat, sekarang kita samakan,” katanya.
Sementara kebijakan layanan rapid test antigen gratis bagi sopir kendaraan logistik masih tetap diberlakukan. bahkan Koster juga tengah berkoordinasi dengan pihak ASDP dan Angkasa Pura agar penumpang umum bisa memperoleh subsidi biaya rapid test antigen. “Kita tidak ingin pengaturan ini memberi beban berat bagi masyarakat,” ucapnya.
Pada bagian lain, Koster mengatakan, dengan mengacu pada data kumulatif perkembangan Covid-19 di Bali, peningkatan jumlah kasus positif dan kematian tidaklah terlalu banyak. Rata-rata dalam satu minggu terjadi penambahan 30 kasus baru dan tingkat kematian rata-rata di bawah 5 persen.
Sementara ketersediaan ruang perawatan pada fasilitas kesehatan juga masih sangat cukup. “Hanya satu RS (rumah sakit) yang keterisiannya sudah 60 persen yaitu Badung dan Denpasar 70 persen. Jadi ketersediaan ruang perawatan masih aman. Untuk pasien OTG, kita juga punya tempat karantina yang memadai,” urai Koster. (OL-13)
Baca Juga: Jawa Barat Fokus Gaet Wisnu Gairahkan Pariwisata
Terkini Lainnya
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap