DPO Pencuri Emas dan Uang Senilai Rp50 Miliar Ditangkap di Alor
![DPO Pencuri Emas dan Uang Senilai Rp50 Miliar Ditangkap di Alor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/03/25d8617ae9d79c2e0897317315639017.jpg)
DUA terduga pelaku pencurian emas dan uang senilai Rp50 miliar asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polres Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/2).
Keduanya terduga ini diketahui berinisial SB dan AH yang ditangkap oleh tim jatanras Polres Alor di pelabuhan Ferry Kalabahi. Saat itu kapal tol laut yang ditumpangi kedua tersangka tiba di pelabuhan Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
"Mereka berdua ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Kalimantan Utara. Keduanya merupakan pelaku pencurian emas dan uang yang ditotalkan bisa mencapai Rp50 miliar. Keduanya berinisial SB dan AH dan memiliki KTP Provinsi Riau," tandas Kapolres Alor, Senin (1/3).
Kapolres Alor mengaku, saat ini dirinya masih berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Utara yang mengeluarkan status DPO bagi dua orang itu. Selain itu, kata dia, Polisi juga masih mengecek identitas SB dan AH. Hal ini dikarenakan keduanya menggunakan identitas palsu.
"Identitas mereka kami koordinasikan dengan Polda Kaltara, karena mereka tidak bawa KTP asli. Belum jelas kasusnya, kami masih menunggu penyidik Polda Kaltara," jelasnya.
Kapolres mengaku belum bisa memberikan keterangan yang lengkap karena masih harus berkoordinasi dengan penyidik Polda Kalimantan Utara. "Makanya kami belum bisa kasih keterangan lengkap sambil menunggu penyidik dari Polda Kalimantan Utara ", jelasnya.
Dia menegaskan dua terduga ini bukan warga Kabupaten Alor. Ia juga berjanji akan merilis kasus penangkapan tersebut setelah melakukan koordinasi dengan penyidik Polda Kalimantan Utara.
"Saat ini penyidik Polda Kalimantan Utara sedang melakukan perjalanan ke Polres Alor. Kalau sudah ada informasi pasti kita akan berikan rilis kepada teman-teman media," pungkas dia. (OL-13)
Terkini Lainnya
Polda Kalteng Nyatakan Satu DPO Pelaku Pencurian Alat Elektronik Sekolah
Mencuri 2 Karung Gabah Padi, Pemuda di Cariu Bogor Diamuk Warga
Uang Dana Desa Rp324 Juta Digondol Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Rumpin Bogor
Laptop Data Analisis Timnas Swiss Dicuri Jelang Laga Melawan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Pegi Setiawan Bebas, Keluarga Vina Minta Polisi Terus Cari Seluruh DPO
Indonesia tidak Boleh Jadi Destinasi Para Penjahat Internasional
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polda Metro Bongkar Kasus Penipuan Bermodus Like Video YouTube
Uang Palsu Rp22 Miliar Sedianya Ditukar Uang yang akan Dimusnahkan BI
Polri Menolak Permintaan Gelar Perkara Khusus dari Pihak Pegi Setiawan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap