visitaaponce.com

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali

Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali
Gunung Semeru, Jawa Timur(Antara)

BALAI Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mengawali pembukaan pendakian Gunung Semeru, dengan ritual selamatan mengundang dukun adat Tengger.

Pendakian masa adaptasi kebiasaan baru ini memberangkatkan tiga orang dari tiga kelompok yang sudah terdaftar secara daring. Sesuai standar operasional prosedur (SOP), tiap kelompok pendaki terdiri dari 4-7 orang. Pagi itu masyarakat Tengger dan para pendaki menyambut baik dibukanya kembali pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa sejak ditutup 29 November 2020 sampai Maret 2021.

Pertimbangan penutupan kawasan saat itu memperhatikan potensi cuaca buruk, badai dan pemulihan ekosistem. Kini, para pendaki yang sebelumnya telanjur booking online bisa mendaftar lagi sesuai ketentuan.

"Kuota pendaki dibatasi 30% dari total kunjungan, yakni 180 orang. Pendaki dibolehkan selama tiga hari dua malam sampai Kalimati," tegas Kepala Seksi Wilayah 3 TNBTS Senduro-Gucialit, Singgih Rudi Setiyanto, Kamis (1/4).

Singgih menjelaskan pembukaan pendakian beserta pembatasan kuota sesuai surat pengumuman Pelaksana Tugas Kepala BB-TNBTS Agus Budi Santosa. Kendati Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem membolehkan 50% kuota dari total kapasitas pengunjung, lanjutnya, akan tetapi TNBTS tetap memberlakukan kuota 30% sembari melakukan evaluasi.Sedangkan ritual selamatan dipimpin Dukun Adat Tengger Bambang Sutejo.

Ritual itu menandai pembukaan pendakian di kantor pelayanan pengunjung Ranupane, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Wangi aroma dupa, nasi tumpeng, serta bunga melengkapi doa dan mantra yang dipanjatkan sang dukun. Ritual bermakna agar warga yang melaksanakan masa adaptasi kebiasaan baru pandemi covid-19 tetap selamat. Sebab, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Lumajang, zona hijau sejak awal pandemi.

"Ritual selamatan ini biar semua masyarakat, petugas dan pengunjung selamat," dalih Bambang.(OL-13)

Baca Juga: Gunung Semeru Ditutup Total hingga Maret 2021

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat