Banjir Lahar Dingin Semeru Putus Akses Jalan Malang-Lumajang
![Banjir Lahar Dingin Semeru Putus Akses Jalan Malang-Lumajang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/3eab31bb31774e5641e6855de460882d.jpg)
JEMBATAN penghubung Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang terputus akibat diterjang banjir arus sungai yang membawa material vulkanis Gunung Semeru. Jembatan yang hancur oleh terjangan banjir lahar dingin itu di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, arah ke Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
"Jembatan putus tidak bisa dilalui. Masyarakat agar menjauhi lokasi untuk keselamatan jiwa," tegas Bupati Malang Mochamad Sanusi, Jumat, (7/7).
Sejauh ini petugas BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan monitoring dan berbagai upaya yang diperlukan. Polisi juga menutup akses jalan piket nol Kilometer (KM) 59 di Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Akses jalan itu tertutup tanah longsor.
Baca juga: Tujuh Desa di Aceh barat Terendam Banjir
Pengguna jalan menuju Malang dan Lumajang begitu sebaliknya diarahkan putar balik atau melewati Pasuruan dan Probolinggo. Dalam kondisi ini, masyarakat diminta tetap berhati-hati mengingat Lumajang masih diguyur hujan deras.
Sementara itu, Kepala Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya (UB) Kotok Gurito menyatakan terus memantau mahasiswa yang sedang melaksanakan program mahasiswa membangun desa (MMD) di Lumajang. Saat ini, tim UB berkoordinasi dan terus berkomunikasi untuk memastikan para mahasiswa dalam keadaan baik dan aman.
Baca juga: Indonesia Dilanda 1.848 Bencana Sepanjang 2023
Sedangkan mahasiswa UB yang MMD di Desa Pronojiwo, Lumajang, menginformasikan bahwa mereka dalam kondisi aman meski banjir lahar dingin menerjang dua jembatan. Akibatnya jalur dari Kabupaten Malang terputus total lantaran dua jembatan itu hancur. Akses satu-satunya keluar desa itu lewat jalur Lumajang.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Jatim Ahmad Luthfi menyatakan curah hujan intensitas tinggi sempat terjadi di wilayah Lumajang berbatasan dengan Malang. Adapun prediksi dasarian pertama Juli, intensitas hujan cenderung rendah atau kurang dari 50 milimeter.
(Z-9)
Terkini Lainnya
3 Juli Hari Apa? Yuk Kita Peringati dan Terapkan Sehari-hari
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
BNPB Intensifkan Koordinasi untuk Pemasangan Sistem Peringatan Dini
BNPB Ledakkan Batuan Material Sisa Banjir Lahar Gunung Marapi di Sumbar
Warga Diminta Waspada Banjir Bandang Susulan di Sumbar
Korban Banjir di Sumbar Dapat Pelatihan Keterampilan
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Basarnas Maksimalkan Drone Cari Korban Banjir di Sumbar
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap