Kasus Pandemi Covid di India Harus Jadi Pelajaran Bersama
![Kasus Pandemi Covid di India Harus Jadi Pelajaran Bersama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/4fa6778b2792074a7e15269319e4c4a0.jpg)
PENJABAT Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA kembali mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dalam mencegah penyebaran covid 19 agar tidak terjadi kasus seperti di negara India.
Safrizal cemas sebab sepanjang Januari-April ini terjadi penambahan kasus positif covid 19 di Kalsel sebanyak 17.312 kasus. Lantaran itu, dia meminta semua pihak tidak menganggap enteng pandemi Covid-19.
"Pengalaman buruk penanganan Covid-19 di India yang sempat mengkalim berhasil, lalu lengah dengan acara keagamaan, dan berujung pada penyebaran kasus yang besar-besaran," ujar Safrizal saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Bedah Banua Sinergitas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan yang digelar Yayasan Amnesia Banjarmasin, Kamis (29/4).
Tercatat dalam kurun waktu Januari-April 2021 di Kalsel terjadi penambahan kasus positif covid 19 mencapai 17.312 kasus dengan jumlah penderita sembuh 15.712 orang (90,76%). Pasien aktif sebanyak 1.248 orang (7,21%), dan meninggal dunia 352 orang (2,07%).
"Kasus Covid masih didominasi Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah tertinggi kasus kematian," sebutnya.
Dikatakan Safrizal, alasan kenapa Kalsel harus belajar dari kelengahan India hingga berdampak penularan dengan kematian ribuan orang per hari, adanya kesamaan tipelogi masyarakat. "Tipelogi masyarakat kita dan India relatif sama," ujarnya.
Diketahui, India telah dilanda tsunami covid-19 dengan melonjaknya jumlah kasus harian, meroketnya jumlah kematian, dan menipisnya pasokan medis.
Pada Minggu (25/4/2021), India melaporkan 352.991 kasus covid-19 terbaru, jumlah kasus virus corona terbanyak dalam sehari dari seluruh negara di dunia. Sehari setelahnya, pada Senin (26/4/2021), India kembali melaporkan 323.000 kasus covid-19 dan 2.771 kematian dalam sehari, tanpa tanda-tanda melambat.
Para ahli khawatir mutasi terbaru virus corona yang akan datang dapat mendorong lonjakan kasus yang semakin parah di India. Mutasi tersebut turut memicu kekhawatiran bahwa situasi yang sama akan segera menyebar lebih jauh di seluruh dinia. (OL-13)
Baca Juga: Wakil Wali Kota Dumai Amris Wafat Positif Covid-19
Terkini Lainnya
Kebakaran Besar, 22 Rumah di Tanah Bumbu Kalsel Ludes Dilahap Api
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Kasus Pasung Jadi Prioritas Pemprov Kalsel
Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Bea Cukai Tangkap Aktor Bollywood yang Selundupkan Satwa Langka di Bandara Soetta
Setidaknya 120 Orang Tewas Terinjak-injak di Acara Keagamaan India
107 Orang Tewas Terinjak dalam Kegiatan Keagamaan di India
107 Orang Tewas Terinjak-injak di India
30 Rekomendasi Film Action India Paling Hits di Tahun 2000-an
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap