visitaaponce.com

Kasus Pandemi Covid di India Harus Jadi Pelajaran Bersama

Kasus Pandemi Covid di India Harus Jadi Pelajaran Bersama
Warga terpapar virus korona dibawa ke rumah sakit.(MI/Alexander P Taum)

PENJABAT Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA kembali mengingatkan semua pihak untuk tidak lengah dalam mencegah penyebaran covid 19 agar tidak terjadi kasus seperti di negara India.

Safrizal cemas sebab sepanjang Januari-April ini terjadi penambahan kasus positif covid 19 di Kalsel sebanyak 17.312 kasus. Lantaran itu, dia meminta semua pihak tidak menganggap enteng pandemi Covid-19.

"Pengalaman buruk penanganan Covid-19 di India yang sempat mengkalim berhasil, lalu lengah dengan acara keagamaan, dan berujung pada penyebaran kasus yang besar-besaran," ujar Safrizal saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Bedah Banua Sinergitas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan yang digelar Yayasan Amnesia Banjarmasin, Kamis (29/4).

Tercatat dalam kurun waktu Januari-April 2021 di Kalsel terjadi penambahan kasus positif covid 19 mencapai 17.312 kasus dengan jumlah penderita sembuh 15.712 orang (90,76%). Pasien aktif sebanyak 1.248 orang (7,21%), dan meninggal dunia 352 orang (2,07%).

"Kasus Covid masih didominasi Kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah tertinggi kasus kematian," sebutnya.

Dikatakan Safrizal, alasan kenapa Kalsel harus belajar dari kelengahan India hingga berdampak penularan dengan kematian ribuan orang per hari, adanya kesamaan tipelogi masyarakat. "Tipelogi masyarakat kita dan India relatif sama," ujarnya.

Diketahui, India telah dilanda tsunami covid-19 dengan melonjaknya jumlah kasus harian, meroketnya jumlah kematian, dan menipisnya pasokan medis.

Pada Minggu (25/4/2021), India melaporkan 352.991 kasus covid-19 terbaru, jumlah kasus virus corona terbanyak dalam sehari dari seluruh negara di dunia. Sehari setelahnya, pada Senin (26/4/2021), India kembali melaporkan 323.000 kasus covid-19 dan 2.771 kematian dalam sehari, tanpa tanda-tanda melambat.

Para ahli khawatir mutasi terbaru virus corona yang akan datang dapat mendorong lonjakan kasus yang semakin parah di India. Mutasi tersebut turut memicu kekhawatiran bahwa situasi yang sama akan segera menyebar lebih jauh di seluruh dinia. (OL-13)

Baca Juga: Wakil Wali Kota Dumai Amris Wafat Positif Covid-19

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat