visitaaponce.com

Stok Kosong PMI Medan Setop Distribusi Darah ke Rumah Sakit

Stok Kosong PMI Medan Setop Distribusi Darah ke Rumah Sakit
Stok darar di PMI Kota Medan, Sumut kosong, warga yang butuh darah diharapkan bawa calon pendonornya, Kamis (29/4)(dok.mi)

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, Sumatera Utara terpaksa menunda sementara distribusi darah ke rumah sakit-rumah sakit di kotanya karena mengalami kekosongan stok.

Kepala Seksi Pelayanan Teknik dan BDRS UDD PMI Medan Ira Fitriyanty Putri Lubis mengutarakan, pihaknya terpaksa menunda distribusi darah ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) yang telah bekerja sama dengan PMI.

"Penyebabnya, stok darah di UDD PMI Kota Medan tidak memadai dan bahkan kosong," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/4).

Baca juga : Stok Darah Masih Aman meski Kebutuhan di Jakarta Capai 1.200 Kantong/Hari

Pihaknya belum dapat memastikan sampai kapan penundaan itu berlangsung karena akan sangat tergantung stok darah yang ada untuk didistribusikan.

Saat ini PMI Medan hanya mampu mengirim permintaan sebelumnya yang kurang untuk BDRS. Sisa stok tersebut hanya sekitar 200 kantong yang diperoleh dari kegiatan mobile unit donor darah pada Minggu (25/4).

Mengantisipasi dampak dari penundaan ini, dia meminta pihak rumah sakit untuk tidak melaksanakan kegiatan donor untuk mengumpulkan stok darah.

Baca juga : Stok Menipis Srikandi Ganjar Gandeng PMI Lebak Adakan Donor Darah

Hal itu karena rumah sakit tidak mempunyai izin untuk itu, baik dari sisi izin operasional sebagai UTDRS dan berdasarkan Permenkes.

Untuk menghindari tindakan itu, dia memastikan PMI Medan akan melakukan pemantauan. Divisi BDRS PMI Medan akan segera melakukan tindaklanjut bila menerima laporan dan informasi dugaan rumah sakit yang melakukan proses pengambilan darah sendiri.

"Ada beberapa rumah sakit yang pernah terbukti melakukan hal tersebut dan langsung ditegur baik secara lisan maupun tulisan," ujarnya.

Bukti-bukti yang didapat biasanya dari laporan masyarakat atau pegawai PMI sendiri, broadcast, medsos dan lainnya. (OL-13)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat