visitaaponce.com

Stok Darah Masih Aman meski Kebutuhan di Jakarta Capai 1.200 KantongHari

Stok Darah Masih Aman meski Kebutuhan di Jakarta Capai 1.200 Kantong/Hari
Ilustrasi: Aksi Donor Darah di SMP Kesatuan, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.(Antara/Arif Firmansyah)

PALANG Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta memastikan, stok darah untuk warga Ibu Kota masih aman. Walau kebutuhan DKI Jakarta mencapai 1.200 kantong per hari. Angka kebutuhan darah itu dihitung berdasarkan permintaan dari rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota.

"Kami membutuhkan darah per hari itu antara 1.000-1.200 kantong. Nah kami masih punya sekitar 10.000-12.000 kantong. Artinya masih aman," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI DKI Jakarta, Sibrohmalisi, saat dihubungi, Sabtu (10/2).

Sibrohmalisi menambahkan, angka kebutuhan darah itu dihitung berdasarkan permintaan dari rumah sakit yang tersebar di Ibu Kota.

Baca juga : Stok Menipis Srikandi Ganjar Gandeng PMI Lebak Adakan Donor Darah

Saat Hari Pencoblosan Pemilu tanggal 14 Februari 2024, ujar Sibrohmalisi, darah yang didonasikan penderma itu digunakan untuk menangani pasien yang membutuhkan, di antaranya orang yang baru menjalani operasi.

"Ya pokoknya sehari itu sebanyak 1.200 kantong darah. Itulah kebutuhan sesuai permintaan dari rumah sakit untuk melayani pasien di beberapa rumah sakit di Jakarta. Yang mau melahirkan dan lain-lain," kata Sibrohmalisi.

Mengingat tingginya permintaan darah, PMI DKI menggencarkan kegiatan donasi darah, termasuk di setiap perkantoran atau instansi di Ibu Kota. PMI juga akan melakukan jemput bola dengan menggelar donor darah di permukiman warga di Jakarta. 

Baca juga : PMI Perketat Pengawasan Kualitas Darah Pendonor

"Walaupun memang beberapa perusahaan atau beberapa instansi itu melakukan donasi darah, tapi tetap kami lakukan dan ambil," kata Sibrohmalisi. (Ssr/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat