visitaaponce.com

Dukung Pemerintah, Warga Kampung Patunas Tolak Tamu Lebaran

Dukung Pemerintah,  Warga Kampung Patunas Tolak Tamu Lebaran
Ilustrasi(Medcom.id/M Rizal)

MENDUKUNG pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19,  warga satu kampung di RT 13, Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkal Ilir,  Kabupaten Tanjungjabung Barat,  Jambi,  sepakat menolak menerima tamu selama suasana Lebaran Idul Fitri Tahun 2021.

"Maaf, RT kami tidak terima tamu lebaran. Silakan silaturahmi virtual bae." Begitu bunyi penolakan yang tertera di spanduk yang terpasang di beberapa jalan masuk ke RT 13, Kampung Patunas, Tungkal IV Kota,  Tungkal Ilir, Kota Kuala Tungkal, semenjak H minus dua Lebaran Idul Fitri hingga sekarang.

Baca juga: Gempa 7,2 SR Guncang Nias Barat, tidak Berpotensi Tsunami

Tidak hanya di tepi jalan masuk kampung,  peringatan serupa juga terpampang di depan rumah rumah warga. Bagi yang tidak mampu menempa spanduk, warga menuliskannya di  lembaran karton kardus di dinding dan pagar rumah mereka.

"Kami sangat mendukung imbauan pemerintah untuk mencegah kerumunan pada suasana Lebaran Idul Fitri ini. Demi kebaikan dan keselamatan bersama.  Ini terpaksa kami lakukan, guna menghindar dari paparan Covid-19," ungkap Ketua RT 13 Kampung Patunas Ahmad Yani.

Ahmad Yani menambahkan, selain menolak tamu dari luar, ajang silaturahmi antarwarga setempat atau kunjung-mengunjungi rumah yang lazim dilakukan selama ini juga ditiadakan.

"Tidak ada kunjung-kunjungan. Silaturahmi kami lakukan melalui media sosial saja, " beber Ahmad Yani.

Tindakan warga Kampung Patunas diapresiasi positif oleh Wadan Satgas Covid-19 Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro. Menurut Guntur yang juga menjabat Kepala Polres Tanjungjabung Barat,  langkah proaktif dari warga tersebut membantu menekan penyebaran Covid-19 di daerah pesisir timur Sumatra.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi ke warga Patunas. Kita berharap sikap proaktif warga ini menular kepada warga kampung lainnya,  sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19," harap Guntur.

Guntur menyebutkan, meskipun masih bertahan di zona orange,  jumlah korban terinfeksi di wilayah Tanjungjabung Barat ada lonjakan.

Berdasarkan data terkini dari Satgas Covid-19 setempat,  jumlah warga terpapar Covid-19 berjumlah 688 orang. Sebanyak 505 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal.

"Ada lonjakan memang. Terkabar ada dari lingkungan kerja sebuah bank dan lokasi penambangan minyak dan gas. Informasinya masih kita rampungkan. Selain  pengawasan dan menggencarkan sosialisasi,  secara periodik kita kembali melakukan penyemprotan ke beberapa kawasan yang terbilang rawan, " jelas Guntur.  (OL-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat