Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru
![Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/04/f4c9f51b00593459961f29648a59029c.jpg)
"Munculnya sejumlah varian baru virus korona di sejumlah negara merupakan peringatan bagi kita untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten dalam keseharian," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).
Ledakan penyebaran varian baru Covid-19 menyebabkan penambahan lebih dari 300 ribu kasus positif Covid-19 per hari di India. Kondisi itu menyebabkan sejumlah warga negara India memilih ke luar negeri untuk menyelamatkan diri, salah satu tujuannya Indonesia. Pekan lalu, 12 WNA dari India yang masuk Indonesia terdeteksi positif Covid-19. Pemerintah pun mengeluarkan kebijakan melarang WNA dari India masuk ke Indonesia untuk sementara waktu.
Baca juga : Satgas Covid-19 Soroti Perburukan Kasus di Aceh
Lestari mengapresiasi langkah pemerintah itu. Peristiwa ledakan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus direspon dengan kebijakan yang tegas dan antisipatif untuk mencegah penyebaran varian baru virus korona lebih masif di tanah air.
Masyarakat, tegas Rerie, harus terus meningkatkan disiplin penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan dalam keseharian.
Contoh terkini yang juga harus diwaspadai di dalam negeri, ujar Rerie, terjadi pekan lalu di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dua kali angka positivity rate pecah rekor di Sumbar pada Minggu (18/4) tercatat 16% dan Rabu (21/4) tercatat 17,6%. Kasus harian positif Covid-19 juga sempat mencapai angka tertinggi di provinsi itu yaitu, 514 orang pada Rabu (21/4).
Baca juga : Peningkatan Kepatuhan Jalankan Protokol Kesehatan Harus Dijaga
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar kondisi tersebut antara lain disebabkan adanya klaster penyebaran Covid-19 di pondok pesantren dan nagari, karena masyarakat tidak disiplin menggunakan masker dan bepergian secara berkelompok.
Sementara itu Pemprov DKI Jakarta mencatat pada periode 5-11 April 2021, jumlah kasus positif Covid-19,157 kasus dengan klaster perkantoran 78 kasus. Namun, pada periode 12-18 April 2021 terjadi kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 425 kasus dengan klaster perkantoran 177 kasus. Pemprov DKI menyebutkan penularan di perkantoran terjadi pada kantor yang karyawannya sudah mendapat vaksin Covid-19.
Dengan potensi penyebaran varian baru virus korona dan kendornya disiplin protokol kesehatan di sejumlah daerah, Rerie berharap, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah berupaya lebih keras lagi agar masyarakat sadar dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan dalam keseharian mereka, untuk mencegah penularan.
Baca juga : Ketaatan Aturan Perjalanan Nataru Perlu Kolaborasi Semua Pihak
Mencegah penularan, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berarti juga memutus rantai penyebaran virus korona.
Upaya testing, tracing dan treatments (3T), tambahnya, juga harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan dengan disiplin dan konsisten, sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
Vaksinasi Covid-19 secara nasional, ujar Rerie, memang sedang dilakukan pemerintah untuk membangun imunitas masyarakat.
Baca juga : Peningkatan Mobilitas dan Kehadiran Omikron Harus Disikapi dengan Kepedulian
Namun, tambahnya, berdasarkan catatan Satgas Covid-19, dari target vaksinasi 181,55 juta orang untuk mencapai kekebalan kelompok, per Sabtu (24/4) yang mendapatkan vaksinasi pertama tercatat baru 11,69 juta orang dan yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua tercatat 6,78 juta orang.
Dengan masih jauhnya pencapaian kekebalan kelompok lewat vaksinasi, tegasnya, mewajibkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan hingga saat ini merupakan langkah yang terbaik untuk menekan penularan Covid-19. (OL-13)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Butuh Kerja Bersama Meningkatkan Rasio Kewirausahaan yang Signifikan
Peningkatan Indeks Kinerja Harus Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Dinkes Medan Terbitkan Surat Edaran
Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Empat Upaya Tingkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap