Ganjar Kunjungi Desa Damai Berbudaya di Hari Lahir Pancasila
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten untuk berdialog dengan warga di Desa Damai Berbudaya tersebut, Selasa (1/6/2021). Dalam dialog itu, Ganjar menyampaikan bahwa pencanangan Desa Damai Berbudaya di desa itu merupakan contoh membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini contoh bagaimana membumikan Pancasila bukan dengan kata-kata lagi, tapi dengan tindakan," katanya saat berdialog dengan warga di Kantor Desa Nglinggi.
Setelah apa yang sudah dilakukan oleh Desa Nglinggi, Ganjar menyebut desa tersebut bisa didorong menjadi desa inklusi. Menurutnya, selain Desa Nglinggi juga ada desa lain di Jawa Tengah yang memiliki kepala desa dari golongan minoritas. Hebatnya lagi masyarakat terus mendukung karena mereka melihat kinerja, sama dengan yang terjadi di Desa Nglinggi.
Baca Juga: Ganjar Diskusi Bahas Kebangsaan dengan Raja dari NTT
"Desa ini tidak hanya menggarap sektor (pembangunan) fisik saja tetapi juga sisi spiritualitas. Nilai-nilai ini sangat penting," katanya.
Sementara itu Kepala Desa Nglinggi, Sugeng Mulyadi, mengatakan desa ini terdiri atas masyarakat yang beragam, baik agama maupun status ekonomi. Keberagaman itu menjadi potensi besar untuk dikembangkan sehingga pada November 2017 dijadikan sebagai Desa Damai Berbudaya.
"Selain banyak potensi juga rawan konflik kalau tidak diwadahi kata damai. Desa tidak akan maju kalau tidak damai, desa maju juga akan hancur kalau tidak damai," katanya.
Melalui pendampingan dari Wahid Foundation, Desa Nglinggi mulai mewujudkan diri sebagai Desa Damai Berbudaya dengan menerapkan sembilan nilai utama Gus Dur. Yaitu ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatria, dan kearifan lokal.
"Kami juga punya program mengucapkan selamat ulang tahun kepada setiap warga. Lalu selama pandemi ini kami juga saling membantu bahkan saat ada pencanangan dua hari di rumah saja dari Pak Ganjar kami siapkan bantuan sembako selama dua hari," ujarnya saat berdialog. (RO/OL-10)
Terkini Lainnya
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Percepat Pertumbuhan Sektor Kreatif, Menaker Resmikan Workshop Digital Creative di BBPVP Bandung
Big Fish Grill di The Stones Hotel, Destinasi Kuliner Steak dan Seafood Terbaik di Kuta
Kabar Baik dari Italia! Nilai Kontrak Kerja Sama Rempah Indonesia Tembus US$4,2 juta
Perbankan Tidak Dilarang Membiayai Industri Batu Bara
Labour Institute: 7 Juta Buruh Sawit Terancaml Kehilangan Pekerjaan
JW Marriott Surabaya Gencarkan Layanan Pesan Antar Selama PPKM Darurat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap