Madura Masifkan Vaksinasi Covid-19
![Madura Masifkan Vaksinasi Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/06/47096af2876dfdcbb4ca1eb75b1c2e27.jpg)
DUA kabupaten di Madura, Jawa Timur, yakni Kabupaten Sampang dan Sumenep, terus memacu percepatan vaksinasi berskala besar. Kedua kabupaten menargetkan dalam sehari vaksinasi dilakukan setidaknya tiga ribu sasaran.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan dalam sehari, vaksinasi digelar di tiga kecamatan dengan target sasaran masing-masing seribu orang. "Dalam sehari setidaknya ada tiga ribu sasaran di tiga kecamatan. Sehingga dalam sepekan, minimal ada 21 ribu orang yang sudah divaksin," kata Achmad Fauzi, Rabu (16/6).
Sejauh ini, di Sumenep belum ada kendala pelaksanaan vaksinasi, terutama adanya penolakan dari tokoh masyarakat. Sehingga, Fauzi yakin dalam waktu dua bulan vaksinasi berskala besar di Sumenep akan tuntas.
"Kendalanya hanya faktor geografis, karena sebagian wilayah kami adalah kepulauan. Ada sembilan kecamatan kepulauan dan empat diantaranya sangat jauh, yakni Masalembu, Sapeken, Kangayan dan Arjasa," katanya.
Karenanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Jatim untuk membantu pencapaian target vaksinasi di wilayah kecamatan terjauh tersebut.
Di Kabupaten Sampang, pada Rabu (16/6), digelar vaksinasi dengan menghadirkan tiga ribu orang untuk wilayah Kecamatan Kota. Vaksinasi dilaksanakan di dua titik, yakni di halaman Pendopo Bupati dan asrama Kodim setempat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang datang ke Sampang untuk memantau vaksinasi bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta mengatakan pihaknya meminta vaksinasi di Sampang agar dimaksimalkan karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Bangkalan yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 cukup tajam.
"Di Bangkalan ada empat kecamatan zona merah dan hari ini (Rabu, 16/6) kemungkinan bertambah Kecamatan Burneh. Ini berbatasan dengan Sampang sehingga harus diwaspadai," kata Khofifah.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi, mengatakan selain memasifkan pelaksanaan vaksinasi, pihaknya juga memoerketat penegakan protokol kesehatan, terutama di tempat umum dan perbatasan wilayah. "Ini mutlak kami lakukan untuk kebaikan bersama," kata Bupati. (OL-15)
Terkini Lainnya
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin tidak Sebabkan Kematian
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Peternak Sapi Perah Dorong Peningkatan Perekonomian Jawa Timur
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap