Covid-19 Kabupaten Semarang Melonjak, Rumah Sakit Penuh dan Pasien Antre
KASUS covid-19 di Kabupaten Semarang melonjak melampui daerah lain di Jawa Tengah. Warga terkonfirmasi positif virus korona mencapai 4.009 orang dengan 10 kecamatan di zona merah dan sisanya oranye. Rumah sakit penuh serta belasan pasien antre.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (10/7), kasus covid-19 di Kabupaten Semarang cukup mengejutkan dengan lonjakan besar melebihi jumlah warga terkonfirmasi positif virus korona di Kota Semarang. Namun sejauh ini aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa, terutama di pasar tradisional dan pusat keramaian.
Mobilisasi warga juga masih berjalan normal dengan terlihat kendaraan umum, pribadi, maupun sepeda motor memenuhi ruas jalan yang ada. Warung makan juga tetap buka, meskipun sejak PPKM darurat seluruh tempat wisata ditutup dan meniadakan segala kegiatan kunjungan wisata.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 4.009 orang yakni 208 orang dirawat di beberapa rumah sakit dan 3.801 orang menjalani isolasi mandiri. Jumlah tersebut melampui daerah lain di Jawa Tengah, bahkan jauh di atas Kabupaten Kudus saat mencapai puncak tertinggi pada Juni lalu sekitar 2.400 orang atau lebih tinggi dibandingkan kasus covid-19 di Kota Semarang saat ini sebanyak 2.237 orang.
Masih menurut data terbaru, di Kabupaten Semarang juga terdapat 10 kecamatan berstatus zona merah yakni Sumowono, Ungaran Barat, Ungaran Timur, Pringapus, Beringin, Tuntang, Pabelan, Suruh, Tengaran dan Susukan. Sembilan kecamatan lain merupakan zona oranye.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan akibat lonjakan kasus covid-19 pasien memenuhi ruang ICU dan ruang isolasi RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran dan RSUD dr Gunawan Mangunkusumo. Bahkan ada belasan pasien terpapar virus korona antre untuk mendapatkan perawatan di ruang ICU.
Guna memenuhi kebutuhan ruang perawatan, lanjut Ngesti Nugraha, telah menginstruksikan kepada kedua rumah sakit menambah ruang ICU dan isolasi. Untuk RSUD di Ungaran akan ditambah dari sebelumnya tujuh ruang ICU menjadi 15 ruang dan ruang isolasi dari 64 menjadi 84 ruangan.
Kondisi yang sama juga RSUD di Ambarawa, demikian Ngesti Nugraha, yakni dari sebelumnya ruang ICU ada lima ruang menjadi tujuh ruang dan ruang high care unit (HCU) dari 25 kamar menjadi 30 kamar serta ruang isolasi menjadi 78 kamar. Namun penambahan ruang perawatan ini, ungkap Ngesti Nugraha, tidak dapat berjalan mulus karena kekurangan tenaga kesehatan setelah ada 287 nakes di daerah ini terpapar covid-19 yang harus menjalani perawatan dan isolasi. "Saya juga telah memerintahkan setiap desa ada tempat isolasi berpusat," tambahnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku telah mendapatkan laporan kondisi covid-19 di semua daerah, termasuk Kabupaten Semarang yang melonjak cukup tinggi sehingga diperlukan perhatian khusus untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan lebih besar. "Saya telah minta dilakukan penanganan cepat termasuk pemberlakukan PPKM darurat lebih ketat lagi di daerah ini," kata Ganjar Pranowo. (OL-14)
Terkini Lainnya
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
7 Bulan Terombang-ambing di Laut, 49 Korban TPPO Berhasil Dievakuasi
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep Maju di Pilkada Jateng
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap