visitaaponce.com

Rumah Dinas Polsek Rajapolah Menjadi Ruang Isolasi Darurat Covid-19

Rumah Dinas Polsek Rajapolah Menjadi Ruang Isolasi Darurat Covid-19
Ruang isolasi darurat covid-19 di rumas dinas Polsek Rajapolah(MI/Kristiadi.)

RUMAH dinas dan Kantor Bhayangkari, Polsek Rajapolah, Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi ruang isolasi darurat bagi para pasien terkonfirmasi positif covid-19 untuk mendapat perawatan. Peningkatan kasus menyebabkan RSUD SMC Singaparna dan ruangan isolasi puskesmas dipenuhi warga positif bergejala sedang dan berat.

Kapolsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya Ajun Komisaris Dede Darmawan mengatakan, ruangan isolasi setiap puskesmas maupun RSUD SMC Singaparna masih dipenuhi warga positif covid-29 yang menjalani perawatan. Di wilayahnya terdapat 161 orang di Kecamatan Rajapolah yang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kondisi semakin parah dan butuh perawatan medis.

"Meningkatnya kasus penyebaran virus korona yang terjadi Kabupaten Tasikmalaya membuat semua ruangan terisi penuh. Kami selama ini berupaya menjadikan rumah dinas dan kantor Bhayangkari menjadi ruang isolasi darurat bagi para pasien terkonfirmasi positif covid-19 demi kemanusian. Ruangan yang disiapkan ada tiga dan bisa menampung 9 pasien," katanya, Sabtu (10/7).

Ruangan itu telah dilengkapi tempat tidur khusus (pelbet), alat medis, oksigen bagi pasien, dan dua tenaga medis yang melakukan pengawasan selama 24 jam. "Kami Satgas Covid-19 kecamatan selama ini sudah berusaha mencari bangunan maupun gedung kosong untuk sementara dijadikan ruang isolasi tapi tidak ada yang mengizinkan dan Kapolresta Tasikmalaya mengizinkannya setelah saya meminta izin untuk memakai rumah dinas dan kantor Bhayangkari sebagai tempat isolasi darurat," ujarnya.

Kepala Polresta Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, ruangan rumah dinas dan kantor Bhayangkari Polsek Rajapolah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya telah dipakai ruang isolasi darurat warga yang menjalani perawatan. Pasien tersebut memiliki gejala batuk, sesak napas, dan pusing di kepala dengan hasil swab positif covid-19. "Keluarga tersebut memang selama ini tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah mereka dan sekarang harus menjalani perawatan di ruangan tersebut," paparnya.

Baca juga: Gubernur Minta Warga Kalteng Sabar Hadapi Pandemi Covid

 

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, sampai Jumat (9/7) jumlah kasus terkonfirmasi positif tercatat 544 orang di antaranya 351 orang dinyatakan sembuh, 161 orang menjalani perawatan, dan 32 orang meninggal dunia. Namun, beberapa kasus yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya masih belum masuk seperti lebih dari 10 pesantren dan klaster keluarga di setiap perkampungan. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat