visitaaponce.com

Bupati Karanganyar Tagih Bantuan Vaksin Covid dari Pusat

Bupati Karanganyar Tagih Bantuan Vaksin Covid dari Pusat
Bupati Karanganyar Juliyatmono (tengah) meninjau kesiapan PPKM Darurat.(MI/Widjajadi)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah bertekad menurunkan angka kasus covid-19 pada masa Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)) Darurat, dengan memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kepolisian Resort (Polres) yang dibantu TNI dan Satpol PP menutup dan menyekat jalan jalan strategis, guna mengurangi mobilitas warga.

Penutupan jalan jalan strategis itu, seperti akses antar provinsi Jawa Timur menuju Jawa Tengah yang melintas Gunung Lawu di Cemoro Kandang, Jalan Lawu di tengah Kota, Fly Over Palur dan Jalan Adi Sucipto dari Colomadu menuju Kota Solo. Penutupan mulai 14 - 20 Juli, atau sampai PPKM Darurat dinyatakan berakhir oleh Pemerintah Pusat.

"Ini menunjukkan keseriusan Pemkab Karanganyar menekan penyebaran covid-19 Jalan ditutup atau disekat itu menjadi rambu untuk mengurangi mobilitas. Dan hanya sektor esensial dan kritikal bisa meneruskan perjalanan, dengan syarat menunjukkan surat kerja pasti dan surat lain yang dibutuhkan petugas, bisa meneruskan perjalanan," kata Bupati Juliyatmono.

Selain dukungan kepada Polri menekat dan menggelar operasi yustisi, Pemkab Karanganyar juga berusaha keras mendapatkan vaksin covid-19 untuk lansia dan anak di atas 12 tahun. Ada 6000 dosis telah diperoleh Pemkab, sebagai upaya pembentukan herd immunity atau kekebalan tubuh bagi warga.

"Mesti harus diimbangi pemberian vaksin kepada warga, agar PPKM Darurat berjalan efektif. Ini sebagai membangun optimisme warga, hingga semakin berdisiplin terhadap prokes covid-19 dan sebaliknya pemerintah juga serius menyediakan kekebalan dalam bentuk program vaksinasi. Selain lansia, Pemkab sudah menyasar anak di atas 12 tahun," imbuh Juliyatmono.

Dia berharap, Pemerintah Pusat konsekuen dalam program vaksinasi, karena dalam situasi kedarurtan, program kekebalan tubuh untuk warga Karanganyar, menjadi solusi. Kepatuhan dan kedisiplinan warga Karanganyar menjalani prokes covid sebaiknya cepat mendapatkan ganjaran vaksin.

"Semakin banyak warga divaksin, terutama kalangan pelaku usaha rakyat (UMKM)  semakin cepat kesehatan lingkungan terbentuk," pungkas bupati Karanganyar.

Pada saat sama, Polres Karanganyar, mulai Rabu pagi, 14 Juli ini mukai menutup dan menyekat sejumlah ruas jalan strategis, yang berlaku 24 jam penuh selama pelaksanaan PPKM Darurat. Obyek wisata di seluruh lereng Lawu juga ditutup tanpa kecuali.

Kasubag Humas Iptu Agung Purwoko mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mochammad Syafi Maulla mengatakan, meski jalur lintas provinsi yang melintasi Gunung Lawu ini dilakukan penyekatan, namun warga masih bisa melintasi jalur penyekatan.

"Dengan menunjukkan dokumen lengkap seperti, surat sudah mendapatkan vaksin dua kali, surat hasil swab antigen dengan hasil nonreaktif dan surat keterangan kerja.Tanpa dokumen itu mohon maaf," kata dia. (OL-13)

Baca Juga: Pemerintah Janjikan Vaksin Covid-19 Tersedia untuk Semua Masyarakat

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat