Dharma Wanita Solo Bantu Sosialisasi Pencegahan Kasus Stunting
![Dharma Wanita Solo Bantu Sosialisasi Pencegahan Kasus Stunting](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/1b337f6d43ba1ae72c345127bf8733fe.jpg)
DHARMA Wanita Pemkot Solo bantu organisasi PKK Kota menyosialisasikan pencegahan stunting di Kampung Mojo, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon saat melaksanakan bhakti sosial dalam rangka HUT ke 22 Dharma Wanita, pada Rabu (15/9/.
"Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yakni perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih,'' tutur Serlly Yusnita, pembina Dharma Wanita Kota Solo di Taman Cerdas Kelurahan Mojo.
Dharma Wanita bersama Tim Penggerak PKK Kota Solo sejak awal tahun 2021 terus bahu membahu menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting, kendati angka prevalensi di Solo hanya 14% atau jauh dari angka prevalensi stunting nasional yang mencapai 27,6%. "Kendati rendah, bagaimana tetap diupayakan penurunan kasus stunting di Solo. Bhakti sosial Dharma Wanita untuk membantu TP PKK dalam pencegahan stunting ini patut diapresiasi," tukas isteri Wakil Wali Kota Teguh Prakosa ini.
Ketua Dharma Wanita Kota Solo, Endang Dwiyati Ahyani ikut memberikan pesan dan harapan bagi ibu-ibu warga Mojo, agar dalam rangka program nasional untuk bisa membantu menekan angka stunting di Surakarta. ''Masih adanya kasus stunting di Kota Solo, maka pada tahun ini bantuan sosial yang semula untuk anak yatim dan panti asuhan kita alihkan ke anak stunting. Bagi bapak-bapak yang merokok tolong sisihkan sedikit uang untuk membelikan makanan bergizi bagi anaknya, seperti telur. Satu telur lebih bergizi protein dari pada nasi kuah sayur," kata Endang.
Sejauh ini, Pemkot Solo terus mengupayakan percepatan penurunan stunting, yang sebenarnya sudah paling rendah dibandingkan kota kota lain di Indonesia. Bahkan Wali Kota Gibran menegaskan, siap menggelar berbagai program untuk menekan kasus stunting, dengan memberikan proteksi ibu dan anak melalui program Sultan Nikah Capingan (Konsultasi Nikah Calon Pinanganten/Pengantin).
Program istimewa untuk menghambat kasus stunting di Kota Solo ini berjalan sejak sebelum dirinya menjabat sebagai wali kota. "Karena program itu bagus, ya kita teruskan," ungkap Gibran dalam berbagai kesempatan kampanye pencegahan stunting.
Yang jelas kasus stunting di Solo masih di bawah angka 2.000. Pemkot terus berupaya menggandeng berbagai organisasi sosial untuk membantu pencegahan stunting di Kota Solo. (WJ/OL-10)
Terkini Lainnya
Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Kalahkan Indonesia, Australia Melaju ke Final Piala AFF U-16
PPIH Embarkasi Solo Berharap Tidak Ada Lagi Keterlambatan Pemulangan Jemaah Haji
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Minibus Kecelakaan Tunggal di Tol Ngawi-Solo, Satu Tewas
Gelaran Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Digelar Meriah
Gibran Laksanakan Salat Id di Halaman Balai Kota Surakarta
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap