Gubernur Pembayaran Honorarium Sopir Transportasi PON Itu Tanggungjawab Pusat
![Gubernur: Pembayaran Honorarium Sopir Transportasi PON Itu Tanggungjawab Pusat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/fb0a50f50f9b57ac4ae96dad8ddf45f0.jpg)
GUBERNUR Papua Lukas Enembe meminta maaf kepada segenap unsur yang terlibat dan membantu penyelenggaraan PON XX Papua 2021. Khususnya bagi yang belum mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Permintaan maaf ini, secara khusus juga ditujukan kepada seluruh sopir transportasi lokal yang digunakan selama penyelenggaraan PON XX.
“Pak Gubernur Lukas Enembe meminta kepada para sopir transportasi PON XX untuk bersabar dan kondusif sehingga tidak melakukan kegiatan yang mengganggu kamtibmas. Pemprov Papua telah mendengarkan dan menerima keluhan tersebut serta sudah mengupayakan untuk menyelesaikan persoalan itu," kata Juru Bicara Gubernur Papua M Rifai Darus mengutip permintaan maaf gubernur di Jayapura.
Rifai dalam keterangannya yang diterima Selasa (9/11) menjelaskan, bahwa dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021, sektor transportasi, khususnya mengenai honorarium sopir transportasi lokal merupakan bagian tanggungjawab pemerintah pusat terhadap alokasi anggarannya.
"Kita ketahui bersama pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran senilai Rp1,4 triliun untuk PB PON XX Papua. Dimana dianggaran itu juga dialokasikan untuk sektor transportasi lokal yang didalamnya termasuk honorarium para sopir,” ungkap Rifai.
Lanjut Rifai, Gubernur Lukas Enembe pun meminta kepada pemerintah pusat agar menuntaskan alokasi anggaran yang masih belum dicairkan. Alasannya, kata Rifai, anggaran tersebut sangat dibutuhkan saat ini untuk membayar honorarium para sopir transportasi lokal PON XX Papua 2021.
“Mereka telah membantu pelaksanaan PON dengan sangat baik, untuk itu kiranya kewajiban yang belum ditunaikan agar segera dapat direalisasikan," ujarnya.
Kembali diharapkan Gubernur Papua, agar situasi kembali kondusif mengingat masih berlangsungnya Peparnas XVI Papua 2021.
"Pemprov Papua akan selalu membuka pintu untuk mendengarkan dan menampung seluruh keluh dari para sopir transportasi lokal PON. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pihak agar bersabar dan mengedepankan kondusivitas,” tandas Rifai. (OL-13)
Baca Juga: Gaungkan Gelaran PON XX Papua, PB PON Papua Luncurkan Aplikasi Papua Tourism
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Mengajar hingga Usia 60 Tahun, Guru TK Diminta Kembalikan Gaji
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ekosistem Pendidikan demi Terciptanya SDM Unggul
Pemecatan Tenaga Kesehatan di Manggarai Berlebihan
IDI Berharap Ada Keadilan dari Kasus Pemecatan 249 Nakes di Manggarai
Pemkab Gunungkidul Berikan THR Bagi Tenaga Honorer
RUU ASN Jadi Secercah Harapan bagi Tenaga Honorer Indonesia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap