visitaaponce.com

Cuaca Buruk Landa Perairan Flores, Harga Ikan Laut di Sikka Melambung

Cuaca Buruk Landa Perairan Flores, Harga Ikan Laut di Sikka Melambung
Ilustrasi(DOK MI)

HARGA ikan laut di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melambung tinggi akibat cuaca buruk melanda perairan laut Flores sejak seminggu ini.

Di pasar pelelangan ikan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Senin (27/12), harga ikan tongkol yang biasanya Rp30 ribu per ekor kini menjadi Rp60 per ekor. Selanjutnya ikan kerapu biasanya lima ekor dengan harga Rp90 ribu kini menjadi Rp150 ribu, itupun untuk untuk tiga ekor ukuran kecil.

Kenaikan harga ikan ini juga terjadi di Pasar Alok dan Pasar tingkat Maumere. Kenaikan harga ikan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga masuk tahun baru 2022.

"Kan saya ini ada buat warung makan. Sudah beberapa hari ini harga ikan mengalami kenaikan. Mau tidak mau saya harus beli meski mahal. Yang penting menjaga pelanggan saya. Biar untung tipis-tipis saja," papar Walis, seorang pembeli.

Di sisi lain, salah satu pedagang ikan Rahmat mengatakan, lonjakan harga ikan ini disebabkan terutama adanya cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah perairan pulau Flores beberapa hari terakhir ini. Sehingga kata dia berdampak signifikan dengan nilai jual ikan pasaran.

"Harga ikan akan tetap naik apabila kondisi cuaca di laut kita masih ekstrim. Kan tidak semua nelayan pergi melaut," jelasnya seraya berharap kondisi cuaca di perairan Flores membaik sehingga harga ikan pun kembali normal. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat