Banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berdampak pada Tiga Kecamatan
![Banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berdampak pada Tiga Kecamatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/a3d3e4c162cf532526f03a035929e7e4.jpg)
BANJIR terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Selasa (11/1), pukul 09.20 waktu setempat atau WITA. Peristiwa ini berdampak pada sejumlah desa di tiga kecamatan. Tidak ada laporan warga mengungsi akibat kejadian ini.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, sekitar 454 KK atau 1.379 Jiwa terdampak banjir di sejumlah desa di tiga kecamatan, yaitu di Kecamatan Batu Benawa, Haruyan dan Barabai. Saat banjir terjadi tinggi muka air berkisar 10 – 45 cm.
"Banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban luka-luka atau pun korban jiwa. Selain berdampak pada rumah warga, banjir menggenangi fasilitas ibadah 3 unit dan fasililitas pendidikan 1 unit," kata Abdul dalam keterangan resmi, Rabu (12/1).
Adapun, desa-desa di tiga kecamatan yang terdampak yaitu Desa Aluan Besar dan Paya Besar di Kecamatan Batu Benawa, Desa Haruyan di Kecamatan Haruyan serta Kelurahan Barabai Barat, Barabai Selatan, Barabai Utara dan Barabai Darat di Kecamatan Barabai.
Ia memastikan, petugas gabungan telah melakukan upaya penanganan dan bersiaga di lapangan untuk mengimbau warga tetap waspada dan mengantisipasi potensi banjir susulan.
"BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah menginformasikan pihaknya berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan dalam penanganan banjir tersebut," tambah abdul.
Prakiraan cuaca pada hari ini dan esok (13/1) wilayah tiga kecamatan terdampak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir. Sementara pada analisis kajian inaRISK, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 11 kecamatan memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
"Tiga kecamatan terdampak ini termasuk dalam kecamatan dengan potensi bahaya dengan kategori tersebut," ucapnya.
Secara umum, wilayah Kalimantan Selatan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang pada hari ini, Rabu (12/1). BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga selama puncak musim hujan pada Januari hingga Februari tahun ini.
"Pemerintah daerah dapat melakukan kesiapsiagaan, seperti penyiapan peralatan evakuasi, tempat pengungsian sementara atau pun pemantauan dini prakiraan cuaca," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Terkini Lainnya
Banjir Meluas Rendam Puluhan Hektare Tanaman Padi di Hulu Sungai Utara
Banjir Kembali Landa Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kementan Latih Petani Muda Budi Daya Cabai di Hulu Sungai Selatan
Antisipasi Banjir Pemkab Hulu Sungai Tengah Normalisasi Dua Sungai Besar
BP DAS Barito Rehabilitasi 380 Hektare Hutan dan Lahan di Hulu Sungai Tengah
Jambore Pokdarwis Majukan Wisata Pegunungan Meratus
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
DBD Meningkat di Tasikmalaya, Capai 500 Kasus
Mengenal Angin Muson Penyebab Indonesia Alami Perubahan Musim
Pj Gubernur Jateng Ajak Pencegahan dan Inovasi Teknologi dalam Penanganan Bencana 2024
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap