Banjir Meluas Rendam Puluhan Hektare Tanaman Padi di Hulu Sungai Utara
![Banjir Meluas Rendam Puluhan Hektare Tanaman Padi di Hulu Sungai Utara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/784f68d1ea97a11da54fc19e001420bd.jpg)
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara di Provinsi Kalimantan Selatan sejak dua pekan terakhir masih berlangsung dan semakin meluas. Banjir menyebabkan 46,4 hektare tanaman padi dan 190 kilogram semaian terendam.
"Luas lahan pertanian di Hulu Sungai Utara yang terdampak banjir seluas 46,4 hektare, namun tidak ada yang mengalami puso. Sedangkan luas semaian yang terkena banjir 190 kilogram dan 25 kilogram di antaranya puso (rusak)," tutur Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Hulu Sungai Utara, Ilham, Selasa (23/1).
Lahan pertanian terbanyak terendam banjir ada di Kecamatan Amuntai Tengah seluas 40 hektare. Ilham optimis bencana banjir tidak sampai mengganggu produksi padi kabupaten tersebut.
Baca juga: Ratusan Warga di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel Masih Mengungsi Akibat Banjir
Pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Utara didominasi lahan rawa lebak dan pasang surut, dimana 85 persen wilayah kabupaten itu merupakan daerah rawa. "Luas tanam padi periode Januari 2024 ini seluas 381 hektare. Saat ini sebagian petani belum bisa menanam akibat banjir," ungkap Ilham.
Sebelumnya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor telah mengingatkan pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi ancaman gangguan ketahanan pangan akibat perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut.
Baca juga: Studi HCC Ungkap 48% Warga Tidak Siap Hadapi Bencana Banjir
Data BPBD Hulu Sungai Utara mencatat banjir di wilayah tersebut semakin meluas dimana jumlah desa terdampak banjir sebanyak 188 desa di 10 kecamatan. Kecamatan Amuntai Tengah, Amuntai Selatan dan Amuntai Utara merupakan daerah terparah dilanda banjir.
Sementara jumlah rumah terendam banjir sebanyak 17.102 rumah yang sebagian besar di daerah rawa terendam banjir. Jumlah warga terdampak banjir mencapai 20.835 keluarga atau 61.714 jiwa, di mana 786 warga terpaksa mengungsi.
Banjir juga menyebabkan 36 fasilitas umum, 19 fasilitas layanan kesehatan, 136 rumah ibadah, 60.835 kilometer jalan dan jembatan yang menyebabkan akses jalan di beberapa lokasi terputus serta 166 sekolah terendam banjir. (Z-3)
Terkini Lainnya
Banjir Kembali Landa Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kementan Latih Petani Muda Budi Daya Cabai di Hulu Sungai Selatan
Antisipasi Banjir Pemkab Hulu Sungai Tengah Normalisasi Dua Sungai Besar
BP DAS Barito Rehabilitasi 380 Hektare Hutan dan Lahan di Hulu Sungai Tengah
Jambore Pokdarwis Majukan Wisata Pegunungan Meratus
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap