Harga Ikan di Kupang Naik Akibat Cuaca Buruk
![Harga Ikan di Kupang Naik Akibat Cuaca Buruk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/3d1570f7938e90da1b73ad7fa942b9c2.jpg)
HARGA ikan segar di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melonjak sejak beberapa hari terakhir karena cuaca buruk.
Sesuai pantauan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Oeba, Kelurahan Fatubesi Kupang, Minggu (16/1), kebanyakan lapak pedagang tutup karena tidak mendapat pasokan ikan dari nelayan.
"Pasokan ikan berkurang karena banyak nelayan tidak melaut," kata Andre Pitay, pedagang ikan di TPI Oeba.
Baca juga: Truk Tabrak Jembatan Masuk Sungai di Sumba, Dua Tewas
Menurutnya, pasokan ikan segar ke pedagang hanya berasal dari nelayan setempat, begitu nelayan tidak melaut seperti saat ini atau hasil tangkapan berkurang, harga ikan langsung naik.
Seperti Kakap Putih dan Kakap Merah yang biasa dijual Rp100 ribu per ekor, saat ini naik menjadi Rp140 ribu per ekor.
Ada juga pedagang yang tidak menaikkan harga ikan, namun mengurangi jumlah ikan yang dijualnya seperti ikan kombong dikurangi jumlahnya menjadi Rp50 ribu per 9 ekor.
Dalam kondisi normal, ikan kombong dijual Rp50 ribu per 10 ekor. Pedagang mengaku terpaksa mengurangi jumlah ikan karena pasokan terbatas.
Sementara itu, BMKG melaporkan gelombang tinggi masih melanda perairan NTT maksimal mencapai 4 meter terutama di perairan utara Flores, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote, serta Samudera Hindia selatan Kupang dan Rote dan Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu Raijua.
Adapun kecepatan angin maksimal mencapai 25 knot per jam. Cuaca buruk mengakibatkan armada pelayaran ASDP tidak beroperasi sejak Jumat (14/1), sampai Minggu (16/1) pelayaran masih lumpuh. (OL-1)
Terkini Lainnya
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Kapal Nelayan Tenggelam, Bocah Terombang-ambing di Perairan Pulau Padar
Indonesia Flobamorata Fashion In Town 2024: Merayakan Warisan Budaya dengan Tema "Culture Protector: Tradition and Modernity"
Kasus TPPO di NTT Masuk Kategori Gawat Darurat
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Kapal Wisata di Labuan Bajo Dihantam Gelombang, Kapten Jatuh ke Laut
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Tuna Talks Bahas Praktik Berkelanjutan Pengelolaan Sumber Daya Laut
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Membangun Teknologi Industri untuk Tulungagung
Budi Daya di Laut: Masa Depan Perikanan Indonesia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap