Kampung Sayur di Yogyakarta Diperluas
![Kampung Sayur di Yogyakarta Diperluas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/d048911045c267d86c5d733d82b7b26e.jpg)
PROGRAM Kampung Sayur dan Lorong Sayur di Kota Yogyakarta pada 2022 akan diperluas hingga mencapai 119 kampung. Perluasan program ini dilakukan karena dinilai sangat efektif dalam memenuhi pangan dan nutrisi warga.
"Tahun ini, kami akan menambah empat kampung sayur lagi sehingga total jumlah kampung sayur di Kota Yogyakarta mencapai 119 kampung," kata Suyana, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta. Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih memetakan wilayah mana yang siap.
Pembentukan kampung sayur sangat penting karena orang Yogyakarta banyak yang mengalami obesitas dan kurang serat. Dengan kampung sayur, warga dapat mencukupi nutrisi dan serat dari sayur dan buah yang mereka tanam.
Baca juga: Ruas Jalan Ende-Sikka Tertimbun Tanah Longsor
Pada masa pandemi, lanjut dia, tingkat konsumsi sayur di Kota Yogyakarta meningkat.
"Target kita adalah orang makan sayur agar kalori mereka tercukupi, gizi mereka tercukupi dan menurunkan tingkat stunting," papar dia. Ia
mengatakan, target pemerintah adalah meningkatkan jumlah kalori yang di konsumsi masyarakat Kota Yogyakarta dengan jumlah kalori sebanyak 2.500 kalori per hari, dan target itu saat ini sudah terpenuhi.
"Alhamdulillah antusias menanam pangan di Kota Yogyakarta masyarakatnya senang diajak menanam apalagi di masa pandemi saat ini, sebagai pelarian kebosanan yang paling mudah adalah menanam," papar Suyana.
Ia berharap, kampung sayur dapat terus dijaga dan menjadi habit masyarakat Kota Yogyakarta. Pasalnya, hasil panen sangat bermanfaat, itu, baik untuk konsumsi sendiri maupun diperjualbelikan.
"Sekitar 30 persen (hasil panen) dijual, sedangkan sisanya 70 persen dikonsumsi sendiri atau di bagi-bagikan secara sosial kepada lingkungan," kata dia. Bahkan, hasil panen dari kampung sayur juga digunakan untuk kebutuhan dapur umum pada masa pandemi. (H-3)
Terkini Lainnya
Cukup Serat Kurangi Risiko Alergi pada Anak
Bunda Tidak Perlu Khawatir, Kini Hadir Sayuran dalam Kemasan Frozen
Daftar Sayuran yang Kulitnya tidak Perlu Dikupas
Bantu Cukupi Kebutuhan Serat, FiberCreme Raih Peduli Gizi
Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang
Hadapi Rutinitas Padat dengan Pencernaan Sehat dan Kecukupan Serat
Persoalan PPDB di Yogyakarta Terjadi di Berbagai Tingkatan Sekolah
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap