visitaaponce.com

Kampung Sayur di Yogyakarta Diperluas

Kampung Sayur di Yogyakarta Diperluas
Ilustrasi. Petani memanen sayur oyong di Kampung Kanaga, Lebak, Banten, Selasa (12/1/2021)(ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS )

PROGRAM Kampung Sayur dan Lorong Sayur di Kota Yogyakarta pada 2022  akan diperluas hingga mencapai 119 kampung. Perluasan program ini dilakukan karena dinilai sangat efektif dalam memenuhi pangan dan nutrisi warga.

"Tahun ini, kami akan menambah empat kampung sayur lagi sehingga total jumlah kampung sayur di Kota Yogyakarta mencapai 119 kampung," kata Suyana, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta. Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih memetakan wilayah mana yang siap.

Pembentukan kampung sayur sangat penting karena orang Yogyakarta banyak  yang mengalami obesitas dan kurang serat. Dengan kampung sayur, warga dapat mencukupi nutrisi dan serat dari sayur dan buah yang mereka tanam.

Baca juga: Ruas Jalan Ende-Sikka Tertimbun Tanah Longsor

Pada masa pandemi, lanjut dia, tingkat konsumsi sayur di Kota Yogyakarta meningkat.

"Target kita adalah orang makan sayur agar kalori mereka tercukupi, gizi mereka tercukupi dan menurunkan tingkat stunting," papar dia. Ia 
mengatakan, target pemerintah adalah meningkatkan jumlah kalori yang di konsumsi masyarakat Kota Yogyakarta dengan jumlah kalori sebanyak 2.500 kalori per hari, dan target itu saat ini sudah terpenuhi.

"Alhamdulillah antusias menanam pangan di Kota Yogyakarta masyarakatnya senang diajak menanam apalagi di masa pandemi saat ini, sebagai pelarian kebosanan yang paling mudah adalah menanam," papar Suyana.

Ia berharap, kampung sayur dapat terus dijaga dan menjadi habit masyarakat Kota Yogyakarta. Pasalnya, hasil panen sangat bermanfaat, itu, baik untuk konsumsi sendiri maupun diperjualbelikan.

"Sekitar 30 persen (hasil panen) dijual, sedangkan sisanya 70 persen dikonsumsi sendiri atau di bagi-bagikan secara sosial kepada lingkungan," kata dia. Bahkan, hasil panen dari kampung sayur juga digunakan untuk kebutuhan dapur umum pada masa pandemi. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat