Karena Panic Buying, Minyak Goreng di Makassar Mulai Langka
![Karena Panic Buying, Minyak Goreng di Makassar Mulai Langka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/baf204388b9dc9100114faf95e2c6384.jpg)
MINYAK goreng di Kota Makassar mulai langka. Sejumlah warga di Kota Makassar pun kesulitan mendapatkan stok minyak goreng setelah diberlakukannya satu harga yakni Rp14 ribu per liter. Nyaris semua toko retail modern di Kota Makassar kehabisan stok lantaran animo masyarakat yang tinggi saat membeli minyak goreng.
Dari pantauan dan informasi sejumlah warga, setiap kali stok minyak goreng datang, beberapa pembeli langsung menyerbu dan langsung jadi rebutan meski masih dalam kardus. Hal yang sama juga terjadi di Grand Toserba, Jalan Toddopuli, Makassar.
Menanggapi kelangkaan minyak goreng di Kota Makassar, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Ashari F Radjamilo mengaku kondisi tersebut terjadi karena maraknya aksi borong atau panic buying yang dilakukan masyarakat.
Menurutnya, beberapa warga takut minyak goreng satu harga itu hanya berlangsung satu hari atau satu minggu. Karena itu, kata dia, Dinas Perdagangan Sulsel rutin melakukan pemantauan keluar untuk mengecek semua, baik harga maupun stok.
"Kondisi minyak goreng yang seperti itu (habis), pertama karena ada kepanikan. Mereka sangkanya itu harga minyak goreng hanya satu hari, hanya satu minggu. Padahal ini enam bulan ke depan," ungkapnya.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Operasi Pasar Minyak Goreng Terus Berjalan
Pihaknya juga menjelaskan stok minyak goreng di Sulsel masih aman. Sejauh ini pun tidak ada penimbunan hingga membuat minyak langka di sejumlah titik.
"Saya yakinkan bahwa kondisi saat ini bukan karena penimbunan. Tidak ada penimbunan. Kalau stok itu tidak ada masalah, cukup sampai sembilan bulan ke depan. Cuma ini masyarakat ada kepanikan sedikit, makanya kami imbau supaya jangan panik," tukasnya.
Ashari juga mengaku mendapat laporan kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bone. Untuk itu, pihaknya akan langsung turun melakukan pemantauan.
"Besok kami bersama DPRD Provinsi akan melakukan pengecekan di Kabupaten Bone, karena kondisi yang sama dilaporkan terjadi (kelangkaan)," tukas Ashari, Selasa (25/1).
Terakhir, ia memastikan pihaknya bersama kabupaten kota dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), setiap saat berkoordinasi untuk
memastikan ketersediaan minyak goreng.
"Tetapi sesuai laporan, (di jalan) Baji Pamai aman, Lotte Mart aman, dan Trans Mall aman. Cuma ini memang yang alfamart dan indomaret (yang terjadi kelangkaan). Mungkin karena mudah terjangkau," pungkasnya. (OL-5)
Terkini Lainnya
Farhan Menilai Kemendag tidak Mampu Mengatasi Kerumitan Harga Minyak Goreng
Puan: Kelangkaan Minyak Goreng Berkepanjangan Bisa Timbulkan Kegaduhan
Asosiasi Pedagang Pasar Soroti Tidak Sinkronnya Kebijakan HET Minyak Goreng
Gabungan Industri Minyak Nabati Apresiasi Pemerintah Stabilkan Harga Minyak Goreng
ID Food BUMN Bakal Distribusi Minyak Goreng ke 110 Pasar Rakyat
Harga Minyak Goreng Masih di Atas Rp14 ribu di Warung Sembako
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Insiden Tewasnya Presiden Iran Berdampak Minim terhadap Harga Minyak Dunia
Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel
Perang Iran-Israel Diprediksi Panjang, Harga Emas dan Minyak Melejit
Beberapa Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
Serangan Israel ke Iran Berpotensi Membuat Panik Investor
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap